Seluruh Jalur Transjakarta Bakal Dibeton Biar Tak Mudah Rusak

Hingga kini jumlah pengguna Transjakarta semakin hari semakin meningkat seiring pertambahan armada bus yang berkapasitas 14 ton.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 05 Mei 2014, 12:11 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok. (Faisal R Syam/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI terus melakukan perbaikan jalur-jalur Transjakarta yang rusak. Teknik betonisasi akan digunakan untuk memperkokoh struktur jalan.

"Tahun ini kita mau fokuskan, seluruh jalur Transjakarta akan kita beton. Biar tidak gampang hancur, akan kita beton," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota DKI Jakarta, Senin (5/2/2014).

Hingga kini jumlah pengguna Transjakarta semakin hari semakin meningkat seiring pertambahan armada bus yang berkapasitas 14 ton per unit. Karena beban bus terus bertambah, dibutuhkan struktur jalan yang kuat dengan betonisasi.

Pria yang karib disapa Ahok itu mengaku telah mengingatkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Perhubungan, agar setelah dibeton, jalur Transjakarta tidak digali atau dirusak lagi untuk membangun separator.

"Lebih baik saat pembetonan, sekalian bikin separatornya supaya lengket jadi satu. Jadi pondasinya tidak rusak," ujar Ahok.

Sebab, jika dilakukan penggalian lagi, akan meninggalkan lubang di jalan. Dan ketika hujan turun, lubang akan tergerus yang menyebabkan pondasi jalan kembali rusak. Ahok pun meminta jenis beton yang hanya membutuhkan 12 jam untuk kering. Bukan lagi beton yang baru kering selama sepekan yang selama ini biasa digunakan.

"Itu juga nanti masuk e-catalog. Jadi tak perlu tender. Kerjakan saja beberapa meter, nanti langsung bayar," pungkas Ahok.(Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya