Mahfud Kaget Lihat Foto Orang Dekat Akil Duduk di Kursi Ketua MK

Peristiwa itu terjadi ketika jaksa memperlihatkan sejumlah foto yang menggambarkan bekas ruang kerjanya sebagai ketua MK.

oleh Sugeng Triono diperbarui 05 Mei 2014, 19:16 WIB
Mahfud MD juga sempat dicecar soal renovasi ruangan karaoke di rumah dinas Akil, yang sebelumnya diduga tempat menyimpan uang, Senin (5/5/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dikejutkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat bersaksi pada kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Lebak, Banten dengan terdakwa Akil Mochtar. Peristiwa itu terjadi ketika jaksa memperlihatkan sejumlah foto yang menggambarkan bekas ruang kerjanya sebagai ketua MK.

Dengan santai, Mahfud mengakui gambar yang ada dalam foto itu memang merupakan ruang kerja hakim konstitusi. Begitu juga dengan seperangkat furnitur di dalam gambar tersebut.

"Itu ruang Ketua MK. Itu ruang kerja saya dulu dan itu kursi saya dulu," ujar Mahfud MD di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (5/5/2014). "Saya yakin itu ruang kerja saya, karena ada gambar garuda di belakang," Mahfud menambahkan.

Namun, Mahfud langsung terkejut ketika jaksa memperlihatkan foto lain. Dalam gambar tersebut tampak seorang yang belum pernah menjabat sebagai Ketua MK bahkan pegawai MK tapi duduk di kursi ketua MK.

Orang tersebut adalah Muhtar Ependy atau yang sebelumnya dikenal sebagai orang dekat Akil Mochtar. Dan Mahfud pun secara tegas membantah kenal dengan sosok yang ada di foto itu.

"Tidak. Saya tidak kenal sampai sekarang tidak. Tapi kursinya kursi saya," jawab Mahfud yang ditanya jaksa. "Tapi karena dia ada di situ saja jadi tahu. Saya tidak tahu," lanjutnya.

Pada perkara ini, Muhtar yang sudah beberapa kali diperiksa penyidik KPK memang dikenal dekat dengan Akil. Bahkan, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto pernah menyebut sosok Muhtar merupakan salah satu operator Akil Mochtar. KPK juga pernah menyita puluhan mobil atasnama Akil dari kediaman Muhtar  yang diduga berasal dari Tindak Pidana Pencucian Uang. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya