Pesawat Terhempas Saat Akrobatik di Udara, Pilot 77 Tahun Tewas

Pesawat terbakar, asap hitam pun mengebul di pangkalan udara tempat pesawat itu beraktraksi di Pangkalan Udara Travis Amerika Serikat.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 06 Mei 2014, 02:33 WIB
Pesawat jatuh (The Star)

Liputan6.com, Fairfield - Sebuah pesawat terhempas saat melakukan atraksi udara di Pangkalan Udara Travis Amerika Serikat. Pilot yang berusia 77 tahun itu pun tewas dalam kecelakaan tragis ini.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (6/5/2014), pesawat tua dari era perang dunia kedua yang diterbangkan pilot Eddie Andreini mulanya melakukan atraksi dengan mulus.

Namun saat melakukan manuver terbang rendah terbalik, untuk aksi yang disebut "cutting a ribbon" atau memotong pita. Pesawat stearman biplane itu terus menukik hingga akhirnya terhempas ke tanah.

Pilot berusia 77 tahun yang telah menerbangkan pesawat sejak remaja pun tewas. Pesawat terbakar, asap hitam pun mengebul di pangkalan udara tempat pesawat itu beraksi.

Pasca kejadian, ribuan penonton yang memadati lokasi atraksi udara thunder over solano di Pangkalan Udara Travis di Fair Field California dievakuasi.

Edward Andreini adalah veteran berbagai airshow di Amerika Serikat. Ia telah terbiasa melakukan manuver cutting a ribbon. Dalam atraksi itu, dipasang pisau pada pesawat. Dan dibuat agar bisa memotong pita, dengan cara pesawat terbang rendah di atas tanah. (Tnt)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya