Jika Dibutuhkan Milan, Maldini Siap Bantu

"Jika suatu hari saya diberi kesempatan untuk bekerja dan memberikan sesuatu yang lebih untuk Milan, maka saya pasti siap," kata Maldini.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 06 Mei 2014, 06:57 WIB
Italian football club team AC Milan's defender Paolo Maldini waves to supporters upon his team's arrival at the Narita airport, 06 December 2007. AC Milan is here to participate in the FIFA Club World Cup 2007. AFP PHOTO / TOSHIFUMI KITAMURA

Liputan6.com, Milan: Mantan bek AC Milan Paolo Maldini tidak pernah berhenti mengkritik mantan klubnya itu menyusul performa yang mengecewakan di paruh pertama musim ini. Ia juga berani menyatakan perbedaan pendapat dengan CEO Milan Adriano Galliani.

"Milan akan melalui periode yang sulit karena dua atau tiga tahun lalu mereka menjual 11 atau 12 pemain semua bersama-sama, mereka yang telah membentuk dasar dari skuat ini di tahun-tahun sebelumnya," kata Maldini kepada Bein Sport seperti dilansir Football Italia, Senin (5/5/2014).

"Klub tidak menemukan pengganti yang memadai, terutama karena potensi keuangan berbeda dengan masa lalu. Ada mungkin kurang perencanaan yang membuat perubahan generasi ini lebih menyakitkan daripada seharusnya."

Di bawah Clarence Seedorf yang menggantikan Massimiliano Allegri pada Januari lalu, Milan menunjukkan peningkatan. Rossoneri berada di peringkat delapan klasemen Liga Serie A Italia dengan poin 54 dan tetap menjaga peluang lolos ke Liga Europa musim depan. Namun, laporan menunjukkan Seedorf akan dipecat pada akhir musim ini.

"Saya kenal baik dengan dia (Seedorf) sebagai pemain, tapi sebagai pelatih itu sama sekali berbeda dan dia harus mengukur diri terhadap posisi baru ini," tutur Maldini. "Ini tidak mudah karena ia memiliki tim yang dibangun dengan cara yang sangat tidak seimbang dan karena itu menjadi tes lebih berat serta penting baginya."

"Anggap saja ini bukan situasi yang ideal untuk memulai profesi baru," ujar Maldini.

Berbeda dengan rekan-rekannya yang usai gantung sepatu bergabung dengan manajemen Milan, Maldini justru sebaliknya. Bahkan, ia pernah menolak tawaran dari Paris Saint-Germain untuk menggantikan Leonardo sebagai direkrut olahraga.

"Setelah saya pensiun dari bermain saya membuat pilihan tidak menjadi pelatih. Saya bahkan tidak mengambil kursus kepelatihan," ucapnya. "Fakta bahwa saya tidak bekerja untuk Milan mungkin tampak aneh bagi banyak orang, tetapi dalam kenyataannya semua orang menemani saya dalam 25 tahun dengan Rossoneri, hampir tidak ada orang masih bekerja di sana."

"Ini tidak begitu aneh, itu hanya strategi dari klub dan kami harus beradaptasi dengan itu. Jika suatu hari saya diberi kesempatan untuk bekerja dan memberikan sesuatu yang lebih untuk Milan, maka saya pasti siap," pungkas Maldini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya