Liputan6.com, Jakarta - Berbagai persiapan terkait program pembersihan puncak ikon Ibukota Jakarta, Monas sudah mulai dilakukan, sejak Senin 5 Mei 2014 pagi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (6/5/2014), berbagai pernak-pernik alat mulai dari tali-temali hingga terpal penutup telah terlihat di sekitarnya. Hal itu tentu agar proses pembersihan Monas berjalan lancar.
Advertisement
Rencananya, pembersihan monas ini akan dipercayakan kepada perusahaan perangkat terkemuka asal Jerman Kaercher. Perusahaan itu dianggap telah berpengalaman, karena pernah membersihkan monumen bersejarah seperti Menara Eiffel di Perancis.
Selain itu, proses pembersihan ini juga bekerja sama dengan PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA). Sebagai perusahaan pemasok air untuk mencuci gedung.
Menurut Manager Marketing Kaercehr, Fransiska, selama proses pembersihan ini pengunjung masih bisa menikmati keindahan Monas. Namun untuk akses naik ke cawan hingga tugu atas, akan ditutup mulai tanggal 6 hingga 18 May 2014.
Fransiska menambahkan, jika kondisi cuaca mendukung, diperkirakan proses pembersihan monas akan selesai pada 18 Mei. Namun tidak menutup kemungkinan, proses pengerjaan akan memakan waktu. Sebab faktor angin serta cuaca susah diprediksi. (Tnt)