Liputan6.com, Jakarta - Suara kaum nahdliyin yang jumlahnya puluhan juta menjadi incaran para calon presiden. Tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU) pun kerap disambangi para capres untuk menggaet dukungan. Lalu, ke mana sebenarnya arah dukungan warga NU?
Berdasarkan hasil riset terbaru Lembaga Survei Nasional (LSN) yang dilaksanakan 14 hingga 24 April 2014, bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto justru menjadi pilihan utama kaum nahdliyin. Jokowi yang pencapresannya juga didukung PKB malah tertinggal dari Prabowo dalam merebut hati pemilih di kalangan NU.
Direktur LSN Umar S Bakry mengungkap, sebanyak 55,9% responden menyatakan merasa dekat dengan NU. Kemudian sebanyak 17,2% responden menyatakan merasa dekat dengan Muhammadiyah.
"Selanjutnya ketika LSN menanyakan kepada 55,9% responden yang merasa dekat dengan NU, siapakah yang akan dipilih seandainya Pilpres dilaksanakan saat ini (saat survei dilakukan), sebanyak 32,5% mengaku akan memilih Prabowo Subianto," ujar Umar dalam rilis hasil surveinya di Jakarta, Selasa (6/5/2014).
Sedangkan bakal capres PDIP Jokowi dipilih 22,1% responden dan bakal capres Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) dipilih 15,5% responden. Sementara sebanyak 29,9% responden menyatakan tidak tahu atau belum punya pilihan.
Sementara, dukungan warga Muhammadiyah terhadap Jokowi lebih tinggi daripada terhadap Prabowo. Dari 17,2% responden yang merasa dekat dengan Muhammadiyah, sebanyak 26,1% mengaku akan memilih Jokowi. Sedangkan bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto dipilih oleh 18,9% responden dan bakal capres Partai Golkar ARB dipilih oleh 15,5% responden.
Populasi dari survei LSN adalah seluruh penduduk Indonesia yang telah memiliki hak pilih dan sudah tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Jumlah sampel sebesar 1230 responden yang diperoleh menggunakan teknik ambang berjenjang (multistage random sampling). Batas kesalahan (margin of error) survei ini adalah 2,8% dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95%.
Survei LSN: Warga NU Lebih Pilih Prabowo Ketimbang Jokowi
Jokowi yang pencapresannya juga didukung PKB malah tertinggal dari Prabowo dalam merebut hati pemilih di kalangan NU.
diperbarui 06 Mei 2014, 10:46 WIBJokowi dan Prabowo saat Pilkada DKI Jakarta 2012 (Antara/Yudhi Mahatma)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo Mengaku Bandel saat Sekolah: Saya Bisa Jadi Presiden karena Guru
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Kamis 28 November 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Top 10 Dessert Terenak dari Seluruh Dunia Versi TasteAtlas, Patut Dicoba
Kumpulan Quote Cak Lontong yang Bijak dan Menghibur
Kolaborasi Artist Inc. Hadirkan Bukti Kehebatan Gen Z
Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SMP 1 Barunawati Jakarta, KSP Pastikan Gizi dan Kalori Terpenuhi
Cara Menghilangkan Bau Mulut untuk Selamanya: Panduan Lengkap
Profil Rahayu Effendi, Aktris Senior Indonesia Ibunda Dede Yusuf yang Punya Segudang Prestasi
Debut Spektakuler 'Wicked' dan 'Gladiator II' Gemparkan Box Office, Raih Pendapatan Rp 4,3 Miliar
VIDEO: Viral Kecelakaan Libatkan Pemotor dan Mobil, Diduga Korban Terseret 50 Meter
Prabowo Siapkan Rp17,15 Triliun untuk Renovasi Sekolah: Tak Boleh Ada yang Atapnya Roboh
5 Hubungan Selebritas Dunia Ini Berakhir Kandas