Peluangnya Besar, Iklan Digital Dianggap Lebih Seksi

Selain bisa menyasar target yang lebih luas, hasil dari pemasangan iklan pun bisa terlihat lebih jelas.

oleh Andina Librianty diperbarui 06 Mei 2014, 16:34 WIB
Selain bisa menyasar target yang lebih luas, hasil dari pemasangan iklan pun bisa terlihat lebih jelas.

Liputan6.com, Jakarta - Bisnis iklan digital saat ini tengah tumbuh subur termasuk di Indonesia. Selain bisa menyasar target yang lebih luas, hasil dari pemasangan iklan pun bisa terlihat lebih jelas.

Hal inilah yang menjadi salah satu penggerak industri iklan digital. Iklan di media tradisional dianggap tidak lagi begitu efektif untuk menggaet konsumen, berbeda dengan iklan digital yang memanfaatkan akses internet di komputer dan perangkat mobile, sepert tablet dan smartphone.

Keefektifan iklan digital pun diakui oleh Chris Antonius yang merupakan CEO perusahaan media, PT. Excite Indonesia. Menurutnya iklan digital jauh lebih efektif daripada media tradisional seperti surat kabar dan papan reklame.

Dia menilai kebiasaan orang-orang yang kerap menggunakan waktu lowong mereka di komputer dan perangkat mobile, sebenarnya adalah peluang manis bagi pengiklan.

"Peluang bagi pengiklan di komputer dan mobile sebenarnya sangat besar, karena masih banyak yang menggunakan media tradisional saat ini," jelas Chris di Hong Kong Cafe, Jakarta, Selasa (6/5/2014).

Target yang cocok untuk iklan digital, katanya, adalah pengguna internet yang berusia 20-35 tahun karena biasanya memiliki rasa penasaran lebih tinggi. Sehingga selalu berusaha ingin mendapatkan lebih banyak informasi.

Selain itu, hasil dari iklan pun akan terlihat lebih jelas. Menurutnya, salah satu bentuk penghematan iklan digital adalah hasilnya bisa dilacak dan dilaporkan dengan jelas. Misalnya, pengiklan bisa mengetahui berapa banyak orang yang mengklik iklan atau membeli produk yang ditawarkan.

"Sedangkan di media tradisional tidak jelas, kita tidak tahu pasti jumlah orang yang melihat iklan," jelas Chris.


Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya