Pemain PSM Keluhkan Keterlambatan Gaji

Liputan6.com, Makassar: Pemain PSM menunjukkan perilaku berbeda saat menjalani latihan perdana usai diliburkan selama tiga hari pasca laga kontra dengan Persebaya Surabaya pada laga lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014, Selasa (6/5/2014).

Usai menjalani latihan di Lapangan Karebosi, sejumlah pemain mengeluhkan keterlambatan gaji mereka yang terhitung sejak bulan April. Sebut saja penjaga gawang utama PSM, Markus Haris Maulana salah satu pemain yang mengeluhkan keterlambatan gaji mereka.

“Bahaya ini PSM kalau tidak juara, setiap hari latihan fisik tapi gaji terlambat,” ucap Markus kepada rekan setimnya diwaktu jeda latihan di lapangan Karebosi, Selasa, 6 Mei.

Markus lalu membandingkan kondisi PSM dengan Arema Cronus. Dia merasa pemain Arema berlatih dengan santai, tapi gaji lancar.Sedangkan dirinya di PSM mengaku telah tiga bulan setengah belum digaji.

“Arema saja santai tapi gaji lancar, kita disini latihan fisik setiap hari tapi sama saja karena gaji telat dibayar,” sambungnya.

Pembicaraan Markus dengan rekan setimnya tersebut dimaksudkan untuk menyingung pelatih yang mendampingi tim menjalani latihan pemulihan fisik. Dimana tim didampingi oleh pelatih fisik Ahmad Rum Bismar,Imran Amirullah dan Bahar Muharram.

Sebelum melakoni tur Papua tepatnya di bulan April lalu, manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) sebagai pengelola klub PSM Makassar, membayarkan 50 persen gaji pemain bulan Februari. Pembayaran gaji itu pun dianggap upaya manajemen untuk meredam konflik internal yang terjadi saat itu.

Namun hingga bulan Mei ini, manajemen belum juga menyelesaikan keterlambatan gaji pemain. Inipun dikeluhkan sejumlah pemain yang berdampak penurunan semangat pemain.

Dilatihan perdana kemarin, sejumlah pemain senior tampak absen. Kapten tim Punaryo Astaman dan Andi Oddang tidak terlihat bersama skuad lainnya menjalani latihan.

Bahkan santer dikabarkan jika sejumlah pemain telah mengancang-ancang untuk berlabuh ke klub lain. Media Officer PSM Makassar Andi Widya Syadzwina juga dikabarkan telah mengajukan pengunduran diri ke manajemen PT PSM.