Korban Penculikan Boko Haram Bertambah Jadi 231 Anak

Gadis yang diculik tersebut diperkirakan berusia antara 12 sampai 15 tahun.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 07 Mei 2014, 07:33 WIB
Para pengunjuk rasa melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Nigeria di Washington, AS, terkait kasus penculikan anak yang dilakukan oleh anggota Boko Haram, (6/5/2014). (REUTERS/Gary Cameron)

Liputan6.com, Abuja - Kelompok militan di Nigeria, Boko Haram dilaporkan kembali menculik 8 anak perempuan di bagian timur laut negara tersebut. Dengan demikian, jumlah korban penculikan bertambah menjadi 231 anak

Penculikan terakhir baru terungkap baru-baru ini. 8 anak perempuan diculik di Desa Warabe, Negara Bagian Borno, Minggu 4 Mei 2014 lalu. Demikian yang dikutip dari BBC, Rabu (7/5/2014).

Gadis yang diculik tersebut diperkirakan berusia antara 12 sampai 15 tahun.

Lewat tayangan video, pemimpin Boko Haram baru-baru ini mengancam akan menjual sekitar 223 anak perempuan yang diculik di sekolah mereka. Ada juga yang diculik di Borno pada 14 April.

Selama ini, pemberontak Boko Haram kerap membuat kekacauan di Nigeria. Ribuan orang tewas sejak 2009 akibat ulah kelompok tersebut.

Wartawan BBC, Mansur Liman, di Abuja melaporkan, daerah sekitar Warabe, tempat penculikan terakhir, merupakan daerah basis kekuasaan gerakan Islamis.

Saat aksi penculikan itu, kelompok bersenjata tiba dengan menggunakan 2 truk. Mereka langsung menembaki sekitar dan merampas binatang dan makanan di desa.

"Sarana komunikasi sangat buruk di daerah tersebut, sehingga kejadian baru diketahui beberapa hari kemudian," ujar Liman.

Sejumlah penduduk di kota terdekat khawatir Boko Haram akan menjadikan mereka sasaran berikut. Amerika Serikat menawarkan bantuan kepada pemerintah Nigeria untuk menemukan ratusan remaja belasan tahun ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya