Liputan6.com, Dalam sebuah wawancara bersama The Wall Street Journal, Brian Dye selaku Senior Vice President of Information Symantec, mengatakan bahwa antivirus sebentar lagi akan punah. Ia mengklaim bahwa software antivirus sudah tidak lagi efektif seperti dulu.
"Dari semua serangan yang terdeteksi, sekarang antivirus hanya bisa menangkap kurang dari setengahnya," ujar Dye, seperti dikutip dari Electronista, Rabu (7/5/2014). Untuk itu pihaknya berencana untuk menciptakan alat kemanan yang fokus pada serangan cyber dan malware.
Alih-alih fokus pada serangan cyber dan malware yang dikirim oleh para hacker, Brian berusaha untuk meminimalkan kerusakan ketimbang mencoba untuk mencegah serangan. Dalam hal ini Symantec mulai memasarkan layanan pemulihan dan pencegahan serangan dengan membidik pelanggan korporat.
Namun bukan berarti Symantec akan menghentikan layanan antivirus besutannya, Norton. Pasalnya Norton masih menyumbang lebih dari 40% pendapatan perusahaan. Jika demikian, tentunya Symantec tidak akan `membunuh` Norton begitu saja, melainkan akan lebih meningkatkan sistem keamanan yang lebih powerful.
Banyak pihak yang meragukan pendapat Brian soal software antivirus yang akan punah. Mungkin lebih baik jika Symantec mengedukasi pengguna komputer tentang bahaya mengklik link yang tidak aman dan men-download file yang mencurigakan.
Hacker Makin Pintar, Software Antivirus Bakal Punah?
`Dari semua serangan yang terdeteksi, sekarang antivirus hanya bisa menangkap kurang dari setengahnya`
diperbarui 07 Mei 2014, 14:03 WIBFoto ilustrasi: blogs.which.co.uk
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5.614 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Pelantikan Anggota DPR Besok
VIDEO: Relawan Ahmad Luthfi Bagi-Bagi Bakso, Andika Perkasa Kunjungi Sentra Pembuatan Tahu
Sambut MotoGP Indonesia 2024, Piaggio Indonesia Luncurkan Aprilia SR-GT 200 Replica
6 Cara Mengatasi Komentar Negatif di Media Sosial agar Tetap Tenang
Peringati Hari Jantung Sedunia 2024, RS Jantung Jakarta Ajak Masyarakat Peduli Kesehatan Jantung
BI Sebut Central Counterparty Bakal Genjot Transaksi Dolar AS ke Rupiah, Segini Nilainya
Menelisik Pergerakan Investor Asing, Simak Rekomendasi Saham pada 30 September-4 Oktober 2024
Rahasia Lulusan Apple Developer Academy Dapat Job di Perusahaan Teknologi Ternama
Manfaat Minum Susu Rutin untuk Kesehatan, Ternyata Turunkan Tekanan Darah Juga
6 Cuitan Netizen Arsip Instagram Dihapus Ini Bikin Sedih, Kenangannya Hilang
Penggemar Sate Padang dengan Kolesterol Tinggi Wajib Baca Ini!
Hindari Hoaks Selama Pilkada 2024, Warga Diimbau Lakukan Cek Fakta