Liputan6.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima penghargaan dari The Sukarno Center karena konsistensi sikap serta pandangannya terhadap nilai penting dari pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945. SBY juga telah menerbitkan Surat Keputusan Presiden No.83/TK/Tahun 2012 yang menetapkan Dr (HC) Ir Sokarno sebagai pahlawan nasional.
Penghargaan tersebut diterima SBY dari Ketua Dewan Pembina The Sukarno Center Sukmawati Soekarnoputri di The Sukarno Center, Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu (7/5/2014) siang.
Dalam sambutannya, Sukmawati mengingatkan kembali ucapan terkenal Bung Karno bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarahnya dan meneladani jiwa patriotik para pendiri bangsanya.
"Berbicara Indonesia, kita akan selalu terhubung dengan peran Bung Karno. Bukan hanya Presiden Indonesia pertama, tetapi juga penggali dasar kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia, yaitu Pancasila. Tugas kita untuk melestarikan cita-cita besar bangsa Indonesia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar putri Bung Karno tersebut seperti dikutip presidenri.go.id.
SBY sendiri dalam sambutan penerimaan penghargaan menjelaskan Bung Karno adalah pemikir dan pejuang ulung. Proklamator tersebut juga mampu menggelorakan semangat rakyat untuk mewujudkan cita-cita, membangun solidaritas negara-negara yang dalam penindasan untuk menjadi negara merdeka dan berdaulat.
"Pancasila harus menjadi ideologi yang terus dijadikan sebagai dasar negara serta pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Para pemimpin di Indonesia diharapkan menjadi contoh dan meneladani pemikiran-pemikiran Bung Karno yang akhirnya menjadi awal lahirnya Pancasila itu," kata SBY.
Menurut SBY, Pancasila sebagai dasar negara tidak perlu diperdebatkan lagi. "Pancasila telah ditetapkan sebagai dasar negara. Mari hentikan debat tentang Pancasila sebagai dasar negara," ujar SBY.
Selain SBY, The Sukarno Center juga pernah memberikan penghargaan kepada tokoh demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi dan tokoh antiapartheid sekaligus peraih Nobel Perdamaian Nelson Mandela.
Usai menerima penghargaan, SBY dan Ibu Ani berkesempatan meninjau The Sukarno Center, didampingi Sukmawati, Ketua Dewan Kurator The Sukarno Center Enong Ismail, dan Presiden The Sukarno Center Shri I Gusti Ngurah Arya.
Advertisement