BTN Tingkatkan Pembiayaan Rumah Non Subsidi

Untuk mendukung penyaluran KPR non subsidi, BTN akan meningkatkan kerjasama dengan sejumlah perusahaan besar.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 07 Mei 2014, 18:16 WIB
Ilustrasi Perumahan (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berencana meningkatkan porsi penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) non subsidi sehingga nantinya porsinya lebih besar dibanding KPR bersubsidi.

Direktur Utama PT BTN Maryono mengatakan, perseroan menargetkan porsi KPR bersubsidi terhadap total KPR menjadi sebesar 45%  dan KPR non subsidi terhadap total KPR sebesar 55%.

"Makanya, tahun ini kami akan bertransformasi terkait percepatan pembiayaan perumahan non subsidi tersebut," kata Maryono,  dalam acara Investor Day, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (7/5/2014).

Selama ini memang porsi pembiayaan KPR bersubsidi di BTN selalu di atas KPR non subsidi. Tercatat, di 2009 porsi KPR bersubsidi di angka 60,46%, setahun kemudian di angka 58,40% dan di 2011 berada di level 58,10%.

Maryono mengungkapkan, alasan perseroan melakukan tranformasi pembiayaan perumahan non subsidi tersebut karena mereka tak ingin mengandalkan pembiayaan KPR bersubsidi saja.

"Fokus kami di pembiayaan perumahan, maka kami juga tidak hanya mengandalkan yang subsidi saja," tutur Maryono.

Menurutnya, untuk mendukung penyaluran KPR non subsidi, BTN akan meningkatkan kerjasama dengan sejumlah perusahaan besar.

Namun meski begitu BTN tidak akan memperlambat pembiayaan rumah bersubsidi. "Pembiayaan rumah bersubsidi pemerintah realisasi 95%-96% dari target," pungkasnya. (pew/gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya