Kalbe Farma Incar Penjualan Minuman Energi Tumbuh 20%

PT Kalbe Farma Tbk mengincar penjualan signifikan dari minuman energi pada 2014.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 07 Mei 2014, 19:10 WIB
Pro dan kontra minuman berenergi yang tinggi kafein terus mendapat perhatian khusus dari ahli kesehatan di negara maju.

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) memperkirakan ada pertumbuhan penjualan sebesar 20% didukung dari ajang piala dunia yang akan berpengaruh pada penjualan minuman energi.

Direktur Keuangan PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius menuturkan, masyarakat Indonesia memiliki antusias tinggi saat ajang perhelatan akbar sepak bola dunia. Hal itu akan berdampak terhadap konsumsi minuman energi.

"Memang ada (kenaikan konsumsi) karena itu momen aktivitas sepak bola, masyarakat Indonesia antusias sepak bola," kata  Vidjongtius   dalam acara Investor Day, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (7/5/2014).

Dalam momen ini, Kalbe Farma tidak tinggal diam, perseroannya melakukan berbagai macam promosi, tidak hanya iklan saja. Akan tetapi juga acara pendukung, seperti pertandingan fustsal dan jalan santai.

"Kami manfaatkan momen ini adalah Extrajoss, biasanya momen ini sepanjang tahun ada aktivitas tidak hanya promosi tapi akan juga tersebar lainnya. Kami lakukan aktivitas berhubungan dengan sepak bola, turnamen futsal, kami selenggarakan, bukan hanya sarana promosi membangun aktivitas sepak bola," paparnya.

Dengan begitu,  Vidjongtius memperkirakan pertumbuhan penjualan minuman energi Kalbe Farma bisa tumbuh 20% pada 2014.

"Biasanya ada promosi pemanfaatan even biasanya penjualan lebih baik itu terjadi, pertumbuhan tahun ini kurang lebih pertumbuhan 20% untuk produk yang memanfaatkan momen itu," pungkasnya.

Perseroan mencatatkan penjualan bersih naik 16,51% menjadi Rp 4,06 triliun sepanjang tiga bulan pertama 2014. Laba perseroan tumbuh 11,04% menjadi Rp 493,10 miliar pada kuartal I 2014 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 444,06 miliar. (Pew/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya