KPK Geledah Rumah Bupati Bogor, 4 Orang Diciduk

Keempatnya tiba di Gedung KPK, Jakarta, pada Rabu (7/5/2104) sekitar pukul 20.30 WIB.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 07 Mei 2014, 21:24 WIB
Para caleg hanya diperbolehkan menggunakan uang pribadi dan dari partainya untuk berkampanye.

Liputan6.com, Bogor - Oleh Sugeng Triono dan Bima Firmansyah

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Bupati Bogor, Jawa Barat, Rachmat Yasin pada Rabu (7/5/14) malam. Penyidik KPK datang ke rumah tersebut sekitar pukul 18.00 WIB.

Pantauan Liputan6.com, pukul 20.00 WIB di rumah yang berlokasi di Jalan Wijaya Kusuma Raya, Kompleks Perumahan Yasmin Sektor 2, Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor, tampak sepi. Pagar rumah bernomor 103 tersebut tertutup rapat.

Kemudian di pekarangan rumah berlantai dua tersebut terlihat ada 2 sepeda motor jenis matik. Selain itu terlihat sebuah mobil berwarna hitam terparkir di tempat parkir dalam.

Menurut sekuriti kompleks yang enggan disebutkan namanya, pihak KPK keluar dari rumah megah berwarna putih tersebut sekitar pukul 19.30 WIB. Dirinya tidak mengetahui maksud kedatangan KPK ke rumah tersebut.

Hingga saat ini, puluhan wartawan masih terlihat di depan rumah RY. Beredar kabar bahwa Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan Jabar tersebut sedang menuju ke kantor KPK.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com, KPK mengamankan 4 orang yang diduga terlbat dalam praktik korupsi di wilayah Bogor. Salah satu dari 4 orang yang ditangkap itu merupakan pejabat di Kabupaten Bogor berinisial RY.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, keempatnya tiba di Gedung KPK, Jakarta sekitar pukul 20.30 WIB. Mereka adalah RY yang saat dibawa berbaju safari abu-abu, serta 1 ajudan, 1 sopir dan seorang wanita berbusana muslimat.

Saat ini, keempatnya masih menjalani pemeriksaan di salah satu ruangan di Gedung KPK. Sementara itu,  pihak KPK belum memberikan keterangan mengenai peristiwa penangkapan tersebut. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya