Liputan6.com, Papua - Kapolres Sorong Selatan AKBP Alexander Louw langsung turun tangan dan memerintahkan para pendukung Bupati Maybrat Bernard Sagrim membuka blokade jalan utama menuju Kota Sorong, Papua Barat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (8/5/2014) dini hari, aksi para pendukung bupati ini sudah mengganggu aktivitas di Kota Sorong. Apalagi mereka melakukan aksi karena tak terima Bernard ditahan polisi terkait kasus korupsi. Hal ini membuat pihak kepolisian bertindak tegas.
Di lokasi lain, sejumlah warga juga berorasi menolak penahanan Bernard yang diduga tersangkut kasus korupsi dana hibah sekitar Rp 3 miliar sewaktu menjadi caretaker bupati 2009 lalu.
Ini adalah aksi lanjutan setelah Selasa 6 Mei 2014 mereka membakar dan merusak sejumlah rumah warga. Massa pendukung menuduh penangkapan Bernard lebih bernuansa politik.
Kendati sudah bertindak anarkis belum satu pun warga yang dimintai keterangan oleh polisi. (Ans)
Advertisement
