Besar di Golkar, Prabowo-Ical Dinilai Bisa Stabilkan Pemerintahan

Indrawan meyakini, Prabowo-Ical bakal mampu mengalahkan bakal capres dari PDIP Joko Widodo atau Jokowi.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 08 Mei 2014, 11:00 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kiri) dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan di kediaman Prabowo di Bojongkoneng, Babakanmadang, Bogor, Jabar, (5/5). (ANTARA FOTO/Jafkhairi)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto saat ini te‎rus melakukan manuver ke beberapa partai. Salah satu partai yang gencar didekati oleh Prabowo adalah Partai Golkar. Mantan Pangkostrad itu dikabarkan ingin menggaet Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical sebagai cawapres-nya.

Duet Prabowo-Ical di Pilpres 2014 itu diprediksi akan semakin memperkuat sistem politik Indonesia. Kedua tokoh ini lahir dan besar dari partai yang sama, yakni Golkar.

Ketua Perhimpunan Pemilu Damai Indonesia Indrawan menilai, pengaruh Golkar dalam penguatan sistem presidensil begitu besar. Bila Prabowo berpasangan dengan Ical, maka sistem presidensil yang saat ini dianut oleh Indonesia akan semakin kuat. Tak seperti pemerintahan yang tengah berjalan saat ini.

"Keputusan eksekutif sering diintervensi bahkan digagalkan oleh parlemen. Kondisi ini telah membatasi ruang gerak pemerintah. ‎Kalau mengawasi saja tidak masalah, tapi kalau tiap kebijakan selalu dibuat melalui lobi yang mengancam posisi presiden kan bahaya,"‎ kata Indrawan dalam pesan singkat yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Kamis (8/5/2014).

"Program pemerintahan dapat berjalan efektif, itu yang terjadi saat lampau. Performa pemerintahan juga lebih stabil tanpa hambatan berarti, itu kelebihannya. Sehingga terobosan kebijakan mudah dieksekusi, tidak ragu-ragu lagi seperti pemerintah sekarang."

Indrawan meyakini, Prabowo-Ical bakal mampu mengalahkan bakal capres dari PDIP Joko Widodo atau Jokowi.

"‎Saya kira ini momentum menuju ke sana. Apalagi berdasar hasil survei, tren elektabilitas ARB dan Prabowo terus naik,"‎ pungkas Indrawan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya