Liputan6.com, Jakarta - Pengadilan Tipikor Jakarta kembali menggelar sidang lanjutan perkara dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) kepada Bank Century dengan terdakwa Budi Mulya. Jaksa menghadirkan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sebagai saksi.
Dalam kesaksiannya, JK membantah pernah menerima pesan singkat dari Menteri Keuangan yang sekaligus merangkap sebagai Ketua Komite Stabilitas Keuangan (KSSK) Sri Mulyani terkait penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Bantahan JK itu muncul saat dirinya dikonfirmas Jaksa Penuntut Umum mengenai pernyataan Sri Mulyani yang sebelumnya pernah menyebut telah mengirim pesan singkat ke JK pada 21 November 2008.
"Apakah bapak pernah dikirimi sms pada 21 November 2008 oleh Sri Mulyani?" tanya Jaksa kepada JK di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (8/9/2014).
"Tidak pernah," jawab JK singkat.
JK pada kesempatan itu juga ditanya jaksa mengenai prosedur laporan tentang kebijakan ekonomi saat dirinya menjabat Wapres periode 2004-2009.
"Tergantung masalahnya kalau masalahnya sangat penting tentu ke presiden bisa juga ke wapres secara bersama," terangnya.
Pada sidang sebelumnya, Sri Mulyani, mengaku telah melaporkan keputusan ditetapkannya Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden RI saat itu Jusuf Kalla pada Jumat, 21 November 2008.
Laporan itu kata Sri Mulyani, dilakukan setelah rapat KSSK dengan pihak Lembaga Penjamin Sosial (LPS) dan pejabat Bank Indonesia menetapkan Bank Century sebagai bank gagal.
"Sesudah pengambilan keputusan saya lapor ke presiden, cawapres melalui pesan singkat," kata Sri Mulyani saat bersaksi, Jumat 2 Mei lalu.
JK: Tak Pernah Sri Mulyani SMS Soal Bank Century
JK membantah pernah menerima pesan singkat dari Sri Mulyani terkait penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
diperbarui 08 Mei 2014, 11:03 WIBJusuf Kalla (Dok. Liputan6.com/Abdul Aziz Prastowo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pramono: Saya Harap Pilkada Jakarta 1 Putaran Agar Tidak Terjadi Ketegangan
Cegah Diabetes pada Anak, IDAI Sarankan Pemerintah Atur Takaran Gula dan Cantumkan pada kemasan Makanan
Waskita Beton Kantongi NKB Rp 13,78 Miliar dari Bisnis Sewa Alat
Pendidikan Tinggi tapi Belum Dapat Pekerjaan? Ini Nasihat Buya Yahya dan Amalan Doa Cepat Kerja
Keruntuhan Harga Emas Tertahan Permintaan Safe Haven
Daftar Pemain dan Link Nonton Film Komedi Sonic The Hedgehog (2020), Tayang Eksklusif di Vidio
TPS Lokasi Mencoblos Hampir Semua Paslon Pilwali Kota Malang Ada di Lowokwaru
Apa Itu Recharge Adalah: Panduan Lengkap Pengisian Ulang Energi
TNI-Polri Siagakan Jutaan Personel Bantu Amankan Pilkada Serentak 2024
Pencoblosan Pilkada 2024, Banten Diprediksi Bakal Diguyur Hujan
Anthony Ginting Bidik Gelar Ketiga di Indonesia Masters 2025
Taipan Properti Vietnam yang Dihukum Mati Karena Korupsi Rp429 Triliun Minta Keringanan Hukuman