Liputan6.com, Purwakarta - Dua pabrik Nissan diharapkan dapat merealisasikan rencana bisnis jangka menengah dari Nissan Motor Corporation dalam enam tahun.
Perseroan meresmikan pabrik kedua yang berada di kawasan industri Bukit Indah, Purwakarta pada Kamis (8/5/2014). Dengan pembangunan pabrik ini dapat menyerap tenaga kerja 3.000 orang untuk mengakomodasi permintaan pasar dari pengguna mobil low cost green car (LCGC)/mobil murah ramah lingkungan di Indonesia. Hal itu seiring meningkatnya jumlah kelas menengah di Indonesia.
"Melalui investasi pabrik kedua di Indonesia dan meningkatkan kemampuan manufaktur global dari Nissan Production Way sehingga kini kami dapat terus memenuhi permintaan masyarakat Indonesia yang semakin meningkat," ujar Hiroto Saikawa, Chief Commpetitive Officer Nissan Motor Co., Ltd.
Pabrik seluas 60 ribu meter persegi memiliki beberapa fasilitas mulai dari fasilitas perakitan body, fasilitas pengecatan, serta fasilitas untuk membuat trim dan sasis. Kepala BKPM, Mahendra Siregar, dalam pidato sambutannya mengharapkan pabrik baru ini dapat mendorong kualitas serta pertumbuhan produksi mobil dalam negeri.
"Berdirinya pabrik kedua dari Nissan semoga dapat meningkatkan kualitas industri di Indonesia menjadi lebih kompetitif", ujar Mahendra.
Senada dengan Mahendra, Saikawa sangat yakin kalau mobil-mobil yang diproduksi di Indonesia akan memiliki kualitas kelas dunia. Pembangunan plant ke-2 milik PT Nissan Motor Indonesia (KMI) menelan investasi mencapai 3,3 miliar Yen dengan kapasitas produksi sebesar 250 ribu unit per tahun. Jumlah target penjualan ini naik 150 ribu unit dari tahun sebelumnya.
Pada awal produksi, pabrik baru dari Nissan ini akan digunakan untuk merakit mobil-mobil Datsun yang dijual di Indonesia. Dengan dibangunnya pabrik baru ini PT NMI menargetkan penjualan Datsun Go+ mencapai 40 ribu unit pada 2014.
Peresmian pabrik ini dihadiri pula oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI Mahendra Siregar, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, serta Presiden dan CEO Nissan Motor Co., Ltd. (NML), Hiroto Saikawa. (Ysp/Ahm)
Advertisement