Neville Masih Terluka dengan Pemecatan Moyes

"Dia harus menerima kritik dari luar klub sendirian," katanya.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 08 Mei 2014, 14:59 WIB
Pelatih Manchester United David Moyes (tengah) mengamati pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United melawan Stoke City di Old Trafford, Manchester, Sabtu (26/10/2013). (Foto: AFP/Andrew Yates)

Liputan6.com, Manchester: Phil Neville mengaku musim ini adalah salah satu musim terburuknya sebagai pemain dan asisten manajer. Apalagi ia harus kehilangan sahabat dan juga mantan bosnya selama sembilan tahun terakhir, David Moyes.

Ya, Neville memang menjadi salah satu orang terdekat bagi manajer asal Skotlandia itu. Selain pernah menyelamatkan kariernya di Everton, Moyes juga yang memberikan Neville pekerjaan sebagai asisten manajer di MU musim panas lalu.

Sayang, hasil buruk yang diterima MU membuat nasib berkata lain. Moyes dipecat oleh MU, sedangkan Neville masih bertahan untuk mendukung pekerjaan manajer sementara sekaligus rekannya, Ryan Giggs.

"Melihat seseorang yang telah memberikan kepercayaan pada saya sembilan tahun terakhir dipecat adalah salah satu hari terberat dalam hidup saya," kata Neville seperti dilansir Guardian.

"Saya sangat kecewa karena Moyes kehilangan pekerjaannya. Dia harus menerima kritik dari luar klub sendirian," katanya menjelaskan.

Neville berharap ia tetap bertahan di MU musim depan meski nantinya ada manajer baru. Apalagi MU sendiri sudah selangkah lagi mendapatkan Louis van Gaal.

"Tentu saja saya ingin menjadi bagian dari masa depan MU. Saya sangat cinta klub ini dan ingin bertahan selamanya," kata Neville antusias.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya