Liputan6.com, Jakarta - Indonesia bukan hanya diposisikan sebagai pasar otomotif tapi juga basis produksi otomotif. Sepanjang tahun ini, 200.000 ribu unit mobil buatan dalam negeri diprediksi akan mengguyur pasar mancanegara.
Menurut Presiden Komisaris PT Indomobil, Subronto Laras, empat negara di kawasan Asia Tenggara, yakni Laos, Myanmar, Kamboja dan Vietnam akan menjadi pasar potensial bagi mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC).
"Pada 2015, seiring dengan diberlakukannya Pasar Bebas ASEAN, industri otomotif Indonesia akan memeroleh keuntungan untuk mengekspor LCGC ke empat negara tersebut dengan biaya nol," imbuh Subronto saat berkunjung ke markas Liputan6.com, di SCTV Tower, Jakarta, Kamis (8/5/2014).
Di antara negara di kawasan ASEAN, Laos, Myanmar, Kamboja dan Vietnam memang masuk dalam kategori negara dengan ekonomi rendah. "Di sana kan ekonominya bisa dibilang rendah. Jadi mobil-mobil murah seperti LCGC dari Indonesia bisa laku," katanya.
"LCGC bisa masuk pasar ASEAN karena memenuhi syarat adopsi konten lokal," papar Subronto. Dia menjelaskan, untuk dikategorikan sebagai mobil ASEAN, kendaraan harus menggunakan 40% konten lokal.
"Toyota Kijang, APV, Carry, Avanza dan Xenia sudah masuk sebagai kategori mobil ASEAN," urai dia.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman MR mengungkapkan, jumlah ekspor mobil Indonesia pada tahun lalu mencapai 171.000 unit. Ia memproyeksi, pengiriman mobil Complete Built Unit (CBU) mencapai 200.000 unit pada tahun ini. (gst/gdn)
Produsen Mobil Indonesia Bakal Gempur 4 Pasar di ASEAN
Laos, Myanmar, Kamboja dan Vietnam akan menjadi pasar potensial LCGC.
diperbarui 08 Mei 2014, 18:01 WIBPadahal, mobil tersebut baru dimulai dilempar ke pasar Filipina pada Februari.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Resep Bakwan Bakar yang Cocok Disantap Saat Hujan
Milenial dan Gen Z Lebih Sering Konsultasi Keuangan ke AI
Bos BEI Ingin Masyarakat Melek Investasi Saham Syariah
Daya Tarik Umbul Ponggok, Wisata Air Menarik di Klaten
Kemenangan Bersejarah Industri Kripto: Pengadilan Tolak Beri Sanksi Tornado Cash
1 Desember 1959: Perjanjian Antartika Larang Aktivitas Militer di Benua Tersebut
Hasil Liga Inggris West Ham vs Arsenal: Drama 7 Gol Warnai Kemenangan The Gunners atas Tuan Rumah
Allah SWT Tidak Suka Orang yang Berlebihan dalam Berdoa, Ini Maksudnya Menurut Gus Baha
Gus Yahya: Musyawarah Luar Biasa NU Itu Mimpi di Siang Bolong
Layanan Prima Bikin Jemaah Umroh Asal Belanda Pilih Biro Perjalanan di Yogyakarta Ini, Go Internasional
Melihat Momen Effendi Simbolon Mendukung RK yang Berujung Pemecatan dari PDIP
Air Terjun Lubuk Hitam, Keindahan Tersembunyi di Padang