Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sedang mengkaji untuk melunasi utang. Kemungkinan perseroan akan menggunakan kas internal untuk membayar utang.
"Pembayaran utang kami akan kaji lebih detil, utang kami yang tepat dilunasi lebih awaL sekarang proses pengkajian penjajakan yang tepat," tutur David, Kamis (8/5/2014).
Advertisement
Selain itu, perseroan juga akan membayar dividen yang akan dibayar Juni yang berasal dari kas perseroan. Hingga kuartal I 2014, perseroan mencatatkan kas dan setara kas mencapai US$ 828,18 juta.
"Kami akan mengurangi utang kami, menggunakan kas, dan juga dipakai membayar dividen mungkin di Juni" kata David.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, PT Adaro Energy Tbk membukukan total liabilitas naik menjadi US$ 3,56 miliar pada kuartal I 2014.
David mengakui, pendapatan Adaro cukup baik pada kuartal I 2014 meski harga batu bara belum mengalami perbaikan.
"Pendapatan kami kuartal pertama sangat bagus, terutama dibandingkan keadaan harga batu bara kok tidak naik-naik," ujar David.
Perseroan mencatatkan laba periode berjalan naik menjadi US$ 128,13 juta sepanjang tiga bulan pertama 2014. Jumlah ini naik signifikan dari periode sama tahun sebelumnya US$ 28,62 juta. Lalu pendapatan perseroan naik menjadi US$ 844,69 juta hingga kuartal I 2014. (Pew/Ahm)
