Gagal Melenggang ke DPRD, 3 Caleg di Jambi Stres

Biaya perawatan caleg stres itu ditanggung BPJS dengan syarat ada rekomendasi dari Dinkes Tebo.

oleh Bangun Santoso diperbarui 08 Mei 2014, 16:40 WIB

Liputan6.com, Jambi - Tiga orang calon legislatif (caleg) di Jambi dilaporkan mengalami gangguan jiwa alias stres karena gagal duduk sebagai anggota dewan. Ketiga caleg ini diketahui ikut pada Pemilu legislatif untuk calon DPRD Kabupaten Tebo.

Informasi yang dihimpun Liputan6.com, 2 caleg diketahui warga Kecamatan Tebo Tengah dan satu orang lainnya warga Kecamatan Rimbo Bujang. Meski demikian tidak diketahui secara pasti berasal dari partai mana ketiga caleg itu.

Kabid Pelayanan dan Farmasi di Dinas Kesehatan (Dinkes) Tebo, Wisnu, saat dikonfirmasi mengatakan, ada laporan resmi yang masuk ke Dinkes Tebo menyatakan ada 1 orang caleg terdiagnosa mengalami gangguan jiwa atau stres berat usai gelaran Pemilu legislatif 9 April lalu.

"Dan saat ini telah dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jambi atas rekomendasi dari Dinkes Tebo Tanggal 30 April 2014 Nomor 442/702/Dinkes/2014 untuk perawatan pasien berinisial R warga Kecamatan Tebo Tengah," jelas Wisnu kepada sejumlah awak media di Tebo, Jambi, Kamis (8/5/2014).

Hanya saja, Wisnu enggan merinci identitas caleg tersebut dengan alasan kepentingan keluarga pasien bersangkutan. Tidak hanya R, Dinkes Tebo juga menerima laporan ada dua orang caleg lain yang mengalami gangguan jiwa.

"Untuk 2 caleg ini adalah warga Kecamatan Tebo Tengah dan Kecamatan Rimbo Bujang. Namun Dinkes belum mengeluarkan rekomendasi atau rujukan karena pihak keluarga mereka tidak ada melapor kepada Dinkes Tebo," ujarnya lagi.

Menurut informasi, kata dia, pihak keluarga kedua caleg itu memilih membawa langsung pasien ke RSJ Jambi. Dimungkinkaan untuk menghindari publikasi keluarga akhirnya tidak melapor ke Dinkes Tebo.

"Sampai saat ini baru tiga yang kita ketahui stres pasca-Pemilu. Nantinya, biar itu kaya atau miskin biaya perawatannya ditanggung BPJS dengan syarat ada rekomendasi dari Dinkes Tebo. Jika tidak ada rekomendasi Dinkes, biaya ditanggung sendiri," tandas Wisnu. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya