Agung Podomoro Land Tawarkan Obligasi untuk Tambah Lahan

PT Agung Podomoro Land Tbk mengakuisisi dua pusat perbelanjaan dan lahan pada semester pertama 2014.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 08 Mei 2014, 18:55 WIB
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berencana menerbitkan obligasi tahap II senilai  Rp750 miliar pada Mei 2014 yang merupakan bagian dari penawaran obligasi berkelanjutan Rp 2,5 triliun.

"Bulan ini juga kami siap luncurkan obligasi tahap kedua senilai Rp 750 miliar," kata Cesar, dalam acara investor day, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (8/5/2014).

Cesar menambahkan, obligasi tahap kedua ini bertenor lima tahun dan kupon bunga sekitar 12,25 %. Perseroan telah menunjuk PT CIMB Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.

Masa penawarannya sendiri pada 23-28 Mei 2014, sementara untuk tanggal penjatahan pada 30 Mei 2014, dan akan dicatat di Bursa Efek Indonesia pada 4 Juni 2014. Sedangkan, tanggal efektif untuk obligasi ini dijadwalkan pada 19 Juni 2014.

Cesar mengungkapkan, obligasi yang diterbitkan tahap II tersebut akan digunakan untuk  penambahan lahan.
"Setiap tahun kami memang anggarkan dana untuk tambah lahan. Dana itu, kami siapkan jika ada lahan yang siap untuk diakuisisi," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk, Indra Wijaya menuturkan,pihaknya akan mengakusisi dua pusat perbelanjaan, yaitu Harco Glodok dan Kenarimas. Dengan akuisisi ini perseroan akan menambah pasokan recurring income dan juga ruang untuk disewakan.

Harco glodok nantinya akan menambah pusat perbelanjaan APLN sebesar 9.500 meter persegi dan kenari mas sebesar 16 ribu meter persegi.

Selain pusat perbelanjaan, APLN juga melakukan akuisisi tanah yang terletak di belakang Universitas Bina Nusantara seluas 1,5 hektar. Tanah ini akan dibangun apartemen premium. "Yang akan kami akusisi adalah Kenari Mas dan Harco Glodok," pungkasnya. (Pew/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya