Tekan Ongkos Politik, Jubir PDIP Minta Ical Tak Nyapres

Eva berharap Ketum Partai Golkar yang juga diusung sebagai capres, Aburizal Bakrie atau Ical mau mengikhlaskan Tantowi.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 08 Mei 2014, 19:19 WIB
Di antara 3 nama itu, ada juga MS Hidayat yang saat ini menjabat Menteri Perindustrian.

Liputan6.com, Jakarta - PDIP masih menaruh harapan pada Partai Golkar untuk berkoalisi pada Pilpres 2014. Meskipun Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical saat ini mengisyaratkan akan bersanding dalam koalisi dengan Partai Gerindra.

"Saya sedang merayu Pak Tantowi," kata juru bicara PDIP Eva Sundari yang kemudian disambut senyum Tantowi dalam sebuah diskusi politik di Universitas Bakrie, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2014).

Karena itulah dia mengaku kini tengah mendekati Wasekjen Partai Golkar Tantowi Yahya. Eva berharap, Partai Golkar dapat mencontoh PDIP di mana ketum tak selalu jadi capres.

"Kalau Pak ARB (Ical) bisa menerapkan seperti itu dan bergabung ke PDIP kan lumayan."

Sehingga, lanjut dia, nantinya hanya ada 2 calon presiden yang bersaing dalam Pilpres 2014, yaitu Jokowi dari PDIP dan Prabowo dari Partai Gerindra. Hal itu berarti ongkos politik pun dapat diminimalisir. Bahkan, dengan nada bercanda Eva menjanjikan kursi menteri untuk parpol koalisi.

"Ongkos politik turun kalau 2 kandidat saja, dibanding 3. Satu putaran selesai itu. Pastilah dapat menteri. Cuma berbasis kinerja," pungkas Eva. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya