Ini Faktor yang Buat Ical Luluh dengan Prabowo

Pertemuan antara Prabowo dengan Ical, perihal capres dan cawapres bukan menjadi isu utama dalam pembicaraan keduanya.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 09 Mei 2014, 02:15 WIB
(Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie beberapa waktu lalu tak berhasil mewujudkan kesepakatan koalisi. Berbeda saat Ketua Umum Gerindra Prabowo bertemu Ical, yang justru memperlihatkan adanya potensi koalisi. Lantas apa yang membuat Golkar luluh dengan Gerindra?

Wasekjen Partai Golkar Tantowi Yahya mengungkapkan, dalam pertemuan dengan Ical, Prabowo tidak mempertahankan dirinya sebagai capres. Lain halnya saat bertemu Ical, Jokowi justru langsung menegaskan dirinya diberi mandat capres oleh Megawati.

"Dengan Prabowo waktu di Hambalang bilang 'Kita lihat saja siapa nanti jadi capres'. Pak Prabowo juga pernah bilang siap jadi cawapres. Tapi pada pertemuan dengan Pak Jokowi, beliau bilang jelas mandatnya presiden. Ya nggak ketemu," jelasnya di Universitas Bakrie, Jakarta, Kamis (8/5/2014).

Lagipula, menurut Tantowi, dalam pertemuan antara Prabowo dengan Ical, perihal capres dan cawapres bukan menjadi isu utama pembicaraan keduanya. Kalau pun terjalin komunikasi yang baik antara kedua pimpinan partai itu, kemungkinan karena keduanya pernah bekerja sama di Golkar.

Sementara karena Jokowi sejak awal pembicaraan sudah menekankan posisinya sebagai capres, maka dalam konteks tersebut Golkar dan PDIP tak mungkin berkoalisi.

"PDIP sendiri kan sudah jelas pertemuan Jokowi dengan ARB tak tercapai kesepakatan. Keduanya sama-sama pertahankan posisi capres. Tapi kita itu kan sangat demokratis," jelas Tantowi. (Mvi)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya