Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Bogor Rachmat Yasin sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait dengan pengurusan rekomendasi tukar-menukar kawasan hutan di Bogor, Jawa Barat. Setelah menjalani pemeriksaan, dia akan langsung ditahan.
Ketua KPK Abraham Samad menjelaskan, Rachmat akan mendekam di Rumah Tahanan KPK yang terletak di basement Gedung KPK. Sedangkan tersangka lain yaitu Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor Muhammad Zairin ditahan di Rutan Cipinang.
"Tersangka RY (Rachmat Yasin) ditahan di sini (Rutan KPK). MZ di Rutan Cipinang," kata Abraham di Kantor KPK, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2014).
Kemudian, untuk pihak swasta YY dari PT BJA yang diduga sebagai pemberi suap akan ditahan di Rutan KPK di Guntur "Tersangka YY di Rutan Guntur," katanya.
KPK menetapkan 3 tersangka ini karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi terkait pemberian dan penerimaan suap sebesar Rp 4,5 miliar terkait konversi lahan seluas 2.754 Ha.
Rachmat Yasin ditetapkan tersangka lantaran melanggar Pasal 12 a dan b, pasal 5 ayat 2 atau pasal 11 UU Tipikor junto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
Muhammad Zairin melanggar pasal 12 a dan b, atau pasal 5 ayat 2, pasal 11 UU Tipikor junto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
Sedangkan YY, selaku pemberi suap dari PT BJA melanggar pasal 5 ayat 1 a dan b atau pasal 13 UU No 31 tahun 1999 dan UU No 20 tahun 2001 perubahan UU no 31 tahun 1999 tentang tipikor junto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. (Ali)
Ditetapkan Tersangka, Bupati Bogor Ditahan di Rutan KPK
Sedangkan tersangka lain yaitu Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor Muhammad Zairin ditahan di Rutan Cipinang.
diperbarui 08 Mei 2014, 22:33 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips agar Bibir Tidak Hitam: Panduan Lengkap Merawat Bibir
Cek Fakta: Hoaks Infografis Hasil Exit Poll Pilkada Jakarta 2024
PPN Naik Jadi 12% Tahun Depan, Frugal Living Jadi Solusi?
Nasib Tragis Ular Piton Dibakar Hidup-Hidup saat Tersangkut di Mesin, Picu Kemarahan
3 Calon Tampak Bersaing Ketat dalam Hitung Cepat Pilgub Sulut 2024
Dwi Andhika Sebut Kedekatan Chika Jessica dengan Istilah HTS: Hubungan Tanpa Stres
Langkah Nyata Upaya Mencetak Generasi Masa Depan Cerdas Indonesia
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jabar 92%: Acep-Gitalis 10%, Jeje-Ronal 9,22%, Syaikhu-Ilham 20,20%, Dedi-Erwan 60,58%
Alasan G-Dragon Populer dari Generasi ke Generasi, Bukan Cuma soal K-Pop!
Quick Count LSI Denny JA Pilkada Jakarta 98.29%: RIDO 39.18%, Dharma-Kun 10.68%, Pramono-Rano 50.14%
Arti Frugal Living yang Ramai Diperbincangkan Dampak Rencana Kenaikan PPN 12%
Program Makan Bergizi Gratis Bisa Bantu Tingkatkan Kualitas SDM untuk Capai Cita-Cita Jadi Negara Maju