Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) mengakui, pengungkapan kasus tindak pidana korupsi terkait konversi lahan seluas 2.754 Ha berjalan lamban. Hal itu dikarenakan banyaknya target yang menjadi incaran lembaga pimpinan Abraham Samad
"Kami baru mengetahui ada rangkaian penyuapan. Kenapa agak lama, karena ada 10 orang yang diamankan. Sehingga proses pemeriksaan memerlukan konsolidasi. Perlu waktu yang lebih lama," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto saat menggelar konferensi pers di kantornya, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2014).
Kemudian BW sapaan akrab Bambang Widjajanto mengatakan, perlu kehati-hatian dalam mengumpulkan barang bukti. "Ada rangkaian tindakan. Itulah kami bisa mengumpulkan semuanya, barang bukti. Kami nggak mau gegabah," katanya.
Namun, untungnya, kata BW, saksi-saksi yang dimintai keterangan oleh KPK berlaku kooperatif. "Sebagain saksi juga sangat kooperatif. Sehingga kita mengonsolidasi informasi lebih cepat," katanya.
Bupati Bogor Rahmat Yasin ditetapkan tersangka penerima suap dan dikenakan pasal 12 a, b pasal 5 ayat 2 ataui pasal 11 UU TPK dan Junto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
Kemudian Muhammad Zairin, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor dijerat pasal 12 a, b, atau pasal 5 ayat 2, pasa 11 UU TPK. Junto pasa 55 ayai 1 ke 1 KUHP.
Sedangkan YY, selaku pemberian, pihak swasta, wakil PT BJA. Yang bersangkutan dipersangkakan melanggar pasa 5 ayat 1 a, b atau pasal 13 UU No 31 tahun 1999 dan UU No 20 tahun 2001 perubahan UU no 31 tahun 1999 tentang TPK junto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
KPK: Kita Tak Mau Gegabah Ungkap Suap Lahan di Bogor
Hal itu dikarenakan banyaknya target yang menjadi incaran lembaga pimpinan Abraham Samad.
diperbarui 09 Mei 2014, 03:44 WIBBambang Widjojanto (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sosok AKP Dadang Iskandar, Terduga Pelaku yang Tembak Mati AKP Ryanto Ulil
Isyarat Mbah Moen Jelang Wafat, 'di Makkah Sampai Tanggal 5', Karomah Wali
Prabowo Kembali ke Tanah Air, Ini Hasil Kesepakatan Bilateral dengan MBZ di Abu Dhabi
Museum Bajra Sandhi, Monumen Perjuangan yang Sarat Filosofi Hindu Bali
Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Tapanuli Selatan, 2 Orang Meninggal Dunia
Hidup Ruwet Banyak Masalah? Amalkan Wirid Singkat Ijazah Habib Novel Ini
Pembanguan Sekolah Terdampak Gempa Garut 5.0 Gunakan Bata Plastik Daur Ulang
Hasil Livoli Divisi Utama 2024: LavAni Juara Usai Menang Dramatis Atas Indomaret
3 Gelandang yang Bisa Direkrut Manchester United di Era Ruben Amorim: Termasuk Jebolan Akademi Klub
Hasil Liga Inggris: Arsenal Kembali ke Jalur Kemenangan, Lumat Nottingham Forest
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester City vs Tottenham, Segera Tanding di Vidio
Mengenal Keunikan Baju Bodo, Pakaian Adat Sulawesi Selatan