Pengamanan Berlapis Wapres Boediono di Sidang Century

Pengunjung yang akan masuk harus melewati penjaga yang terdiri dari petugas kepolisian, pasukan pengamanan presiden, serta petugas gedung.

oleh Sugeng Triono diperbarui 09 Mei 2014, 08:19 WIB
Wapres Boediono (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sidang yang menghadirkan Wakil Presiden (Wapres) Boediono terkait kasus dugaan korupsi Bank Century telah dimulai sejak Jumat pagi ini, sekitar pukul 08.00 WIB. Boediono hadir sebagai saksi untuk terdakwa Budi Mulya, mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (9/5/2014), pengamanan Gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta dilakukan secara berlapis untuk mengamankan jalannya sidang lanjutan perkara dugaan korupsi Bank Century yang beragendakan mendengar kesaksian Wakil Presiden Boediono.

Ketatnya pengamanan mulai terlihat dari depan Jalan HR Rasuna Said, Kuningan. Tepatnya di depan Rumah Sakit MMC, 2 buah mobil water canon dan ratusan polisi sudah berjaga-jaga.

Masuk ke gerbang gedung, setiap pengunjung yang akan masuk harus melewati penjaga yang terdiri dari petugas kepolisian, pasukan pengamanan presiden, serta petugas keamanan gedung.

Tidak hanya itu, sebuah pintu metal detector juga sudah terpasang di lobi utama gedung. Sistem pengamanan yang langsung dikoordinasikan oleh Paspampres ini tidak hanya memeriksa identitas pengunjung yang datang. Sejumlah barang bawaan seperti korek api dilarang dibawa masuk ke gedung ini. Setidaknya terdapat sekitar 10 orang Paspampres yang berjaga di tempat ini.

Setelah melewati pemeriksaan kedua ini, pengunjung sudah bisa menuju lantai I tempat Boediono memberikan kesaksian. Namun, tidak semua diperkenankan masuk ke ruang sidang. Apalagi, sejak pukul 07.30 WIB ruang sidang ini sudah disesaki pengunjung dan wartawan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya menurunkan sekitar 500 personil untuk menjaga proses persidangan yang menghadirkan Boediono. "500 personel pengamanan di Tipikor," ujar Rikwanto di Jakarta.

Dia menjelaskan, penurunan baracuda dan water cannon di luar Gedung Pengadilan Tipikor merupakan standar pengamanan tetap untuk orang nomor 2 di Republik Indonesia. Selain itu, ada 2 alat metal detector yang juga disiapkan petugas. "Sejak pukul 06.00, ruang sidang sudah dilakukan sterilisasi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres)," kata Rikwanto.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya