Liputan6.com, Bogor - Usai ditetapkan sebagai tersangka, ruang kerja Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) digeledah tim penyidik KPK. Penggeledahan dilakukan usai penyidik KPK menyegel ruang kantor di malam penangkapan RY.
Informasi yang dihimpun, tim penyidik KPK mendatangi kompleks pemerintahan Kabuten Bogor sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, Jumat (9/5/2014). Mereka datang menggunakan beberapa mobil.
Tak lama setelah tiba, mereka langsung masuk ke dalam ruang kantor kerja Bupati. Beberapa petugas pengamanan berseragam Brimob bersenjata lengkap ditugaskan menjaga jalannya penggeledahan.
Tim KPK juga menggeledah rumah dinas RY yang berada tak jauh dari kantor RY. Dalam penggeledahan, Wakil Bupati Bogor Nurhayanti ikut mendampingi penyidik KPK serta beberapa pejabat lainnya.
"Tim KPK datang jam 3 dini hari," jelas Nurhayanti.
Namun, ia tak ingin memberikan pernyataan lebih jauh mengenai penggeledahan hari ini. "Saya dampingi tim KPK dulu. Nanti setelah tim KPK selesai bekerja saya akan berikan konfirmasi," ujar Nurhayanti.
Hingga kini penyidik KPK masih melakukan penggeledahan. Penyidik KPK juga menggeledah kantor Dinas Tata Ruang Kabupaten Bogor, dan kantor dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Bogor.
KPK Geledah Kantor Rachmat Yasin Didampingi Wakil Bupati Bogor
Usai ditetapkan sebagai tersangka, ruang kerja Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) digeledah tim penyidik KPK.
diperbarui 09 Mei 2014, 10:29 WIBPenggeledahan KPK. (Bima Firmansyah/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tradisi Lebaran di Jawa Barat: Keunikan Budaya Sunda yang Memukau
Model Gamis Brokat yang Nyaman dan Elegan, Ini Referensinya untuk Sambut Ramadan dan Hari Raya
Memahami Arti Kredibilitas dan Penerapannya dalam Kehidupan
Bersikap Realistis, Ini 7 Alasan Anda Harus Melakukan Ghosting Setelah Kencan Pertama
Bos BI Beberkan 3 Manfaat Penempatan DHE SDA 100% ke Ekonomi
Santri Pilihan Bunda 2: Nantikan Kembalinya Pasangan Gemas Kinaan & Aliza
Tak Hanya Berbakat, 7 Artis Indonesia Keturunan Amerika Ini Juga Menawan
Hyundai Tawarkan Langganan SPKLU untuk Semua Pengguna EV, Mulai Rp 170 Ribu per Bulan
Memahami Bachelor Degree: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Siapa Pemberontak M23 yang Rebut Kota Bukavu di Kongo? Sebabkan Krisis Kemanusiaan
Pengangkatan Mayjen TNI Jadi Dirut Bulog Penting Dalam Keadaan Darurat Ketahanan Pangan
Wacana Koalisi Permanen, Bisa Lahirkan Calon Tunggal di Pilpres 2029