Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah berencana menerapkan sistem baru registrasi nomor selular. Langkah pengaturan sistem registrasi nomor selular itu disinyalir bisa mengurangi angka penyalahgunaan nomor selular oleh pihak tak bertanggungjawab.
Pengamat Teknologi dan Telekomunikasi, Teguh Prasetya mengaku mendukung langkah pemerintah dalam mengatur sistem aktivasi nomor dengan lebih terpadu.
"Bagus kalau mau diatur masalah aktivasi nomor baru agar lebih aman dari penyalahgunaan. Selain itu angka churn rate (pelanggan keluar-masuk layanan operator) juga bakalan lebih bisa ditekan sehingga industri bisa lebih sehat," ungkap Teguh yang dijumpai tim Tekno Liputan6.com beberapa waktu lalu.
Teguh juga memaparkan bahwa langkah pengaturan nomor ponsel baru bertujuan agar nomor ponsel beredar yang tak terpakai tak terlalu banyak, mengingat terbatasnya nomor yang bisa dimanfaatkan sebagai nomor identitas pelanggan telekomunikasi.
"Jumlah kombinasi digit itu cuma sampai 15, lebih efisien sih kalau misalnya churn rate tidak tinggi dan nomor yang diaktivasi juga lebih teratur," tambah Teguh.
Rencananya, pengaturan pengamanan nomor selular agar tak disalahgunakan juga meliputi sistem distribusi dari hulu ke hilir. Rencananya, pemerintah bakalan membuat nomor perdana ponsel hanya bisa dipasarkan melalui penjual terdaftar.
Akan tetapi, rencana ini dinilai kurang optimal oleh Ketua Asosiasi penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Alexandaer Rusli. Ia menganggap langkah pengaturan distribusi yang hanya mengizinkan penjual terdaftar dalam memasarkan nomor baru dapat menyulitkan pertumbuhan jumlah pelanggan baru.
"Jumlah penjual terdaftar itu sedikit, khawatirnya nanti pelanggan jadi susah dapat nomor baru yang berdampak adopsi pelanggan baru juga makin susah. Kita masih pikirkan cara pengaturan yang lebih baik soal aktivasi nomor selular ini," papar Alexander di Kantor Pusat Indosat beberapa waktu lalu.
Aktivasi Nomor Ponsel Akan Dipersulit, Untuk Apa?
Pemerintah berencana menerapkan sistem baru registrasi nomor selular, apa tujuannya?
diperbarui 15 Mei 2014, 12:05 WIBIlustrasi pelanggan seluler
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menjelang laga melawan Timnas Indonesia, pemain Laos kelelahan akibat waktu yang terbuang di perjalanan untuk Piala AFF 2024
Jadwal Sholat Serang Desember 2024, Panduan Lengkap Waktu Ibadah untuk Masyarakat Muslim
Menkop Budi Jamin Koperasi Masuk Rantai Pasok Makan Bergizi Gratis
Link Live Streaming Laga Timnas Indonesia vs Laos 12 Desember Piala AFF 2024, Jangan Sampai Terlewat
Cara Nonton Bola dan Link Live Streaming RCTI Timnas Indonesia vs Laos Piala AFF 2024, Perdana Main di Kandang Sendiri
Saksikan Siaran Langsung RCTI dan GTV: Timnas Indonesia melawan Laos di Piala AFF 2024
Fungsi Omega 3: Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan Tubuh
Live Streaming pertandingan Timnas Indonesia melawan Laos di Piala AFF 2024, Skuad Garuda Jadi Tuan Rumah
Cara Mengobati Kaki Ayam Bubulan: Panduan Lengkap untuk Peternak
Pertamina Dorong Hilirisasi Inovasi Teknologi dan Energi lewat Mentoring PFsains
Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs Laos, Garuda Diharapkan Menang di Kandang Sendiri
Fungsi dan Tugas DPR: Peran Vital Lembaga Legislatif Indonesia