Kemkes: Jangan Sebut MERS sebagai Flu Arab

MERS bukan disebabkan oleh virus influenza.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 10 Mei 2014, 11:07 WIB
MERS bukan disebabkan oleh virus influenza.

Liputan6.com, Jakarta Meski gejala awal penderita virus korona atau Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS CoV) dengan influenza hampir sama, tapi sesungguhnya MERS bukan termasuk jenis flu.

Seperti diungkapkan Kepala Badan Litbangkes Kemeterian Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama bahwa secara garis besar memang gejala MERS dan flu sama tapi secara spesifik, MERS bukan disebabkan oleh virus influenza.

"Secara langsung MERS dan flu terjadi karena daya tahan tubuh yang jelek. Tapi secara spesifik keduanya berbeda. Makanya jangan sebut flu Arab atau flu lainnya," jelas Tjandra saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (10/5/2014).

Karena banyak yang menyebut flu Arab, Tjandra pun menyayangkan, ada banyak orang akhirnya menganggap bahwa untuk mencegah MERS cukup dengan vaksin influenza.

"Ya memang vaksin influenza bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Tapi pada dasarnya vaksin influenza tidak dapat mencegah MERS," kata anggota Emergency Committee WHO untuk MERS-CoV tersebut. (Fit/Igw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya