Profil Chile: Calon Kuda Hitam di Grup B

Prestasi terbaik Chile di ajang Piala Dunia adalah saat mereka berhasil menjadi juara ke-3 di Piala Dunia 1962 di tanah sendiri.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 12 Mei 2014, 06:15 WIB
Tim Nasional Chile (AFP/Thomas Kienzle)

Liputan6.com, Jakarta - Chile sudah mengikuti kompetisi Piala Dunia sejak awal bergulirnya ajang empat tahunan tersebut, yakni pada 1930. Chile sudah lolos Piala Dunia sebanyak delapan kali sejak 1930, 1950, 1962, 1966, 1974, 1982, 1998, dan 2010.

Prestasi terbaik Chile di ajang Piala Dunia adalah saat mereka berhasil menjadi juara ke-3 di Piala Dunia 1962 di tanah sendiri. Saat itu Chile harus menyerah 2-4 dari Brasil pada partai semifinal. Akibatnya mereka hanya mampu mengejar posisi ke-3 setelah berhasil mengalahkan Yugoslavia 1-0.

Kini pada ajang Piala Dunia 2014, Chile berhasil lolos pada fase grup setelah berhasil menempati urutan ke-3 pada zona Conmebol. Mereka berhasil mengemas sembilan kemenangan, satu hasil imbang dan harus menelan enam kekalahan.

Chile berhasil lolos babak kualifikasi dari zona Conmebol usai menaklukan perlawanan Ekuador 2-1 yang memiliki poin yang sama, yakni 25. Berkat kemenangan tersebut, Ekuador harus puas berada di urutan ke-4 klasemen dengan 25  poin, sementara Chile berhasil melenggang ke posisi ke-3 klasemen dengan 28 poin.

Pada Piala Dunia 2014 ini, Chile tergabung di grup B bersama Spanyol, Belanda, dan Australia. Tiga negara wajib mewaspadai pergerakan Chile di Piala Dunia nanti. Sebab, bisa jadi Chile menjadi kuda hitam di Grup B itu.

Saat melakukan laga pemanasan jelang Piala Dunia, Chile berhasil menang dari Inggris. The Three Lions dihajar dua gol tanpa balas saat keduanya bermain di Stadion Wembley pada 2013 lalu.

Pemain Bintang

Di Piala Dunia 2014 nanti, Chile akan mengandalkan penyerang dari klub Barcelona, Alexis Sanchez. Di musim ini, Sanchez telah mencetak 17 gol dari 28 penampilannya di Liga Spanyol.

Bersama Barca ia telah meraih gelar Primera Division, Copa del Rey, dan dua Super Cup. Pria berusia 25 tahun ini didatangkan Barcelona dari Udinese pada musim 2011/2012 lalu seharga 26 juta pounds.

Selain itu, ada sosok gelandang Arturo Vidal yang kini menjadi penggawa lini tengah klub elit Italia, Juventus. Berkat kemampuannya yang baik, pria berusia 26 tahun ini kerap dijuluki “Messi di Lini Tengah” oleh para pengamat sepak bola.

Bersama Si Nyonya Tua, Vidal telah menyumbangkan dua gelar Serie A dan berkesempatan meraih gelar Serie A ketiganya di musim 2013/2014 setelah Juve berhasil kokoh di puncak klasemen.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya