Wrangler Anyar Bakal Pakai Bodi Alumunium

Bentuk rangka kaca depan selama ini yang dapat dilipat dipermak dengan rangka baru yang mengusung kaca depan yang kokoh.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 10 Mei 2014, 07:09 WIB
Bentuk rangka kaca depan selama ini yang dapat dilipat dipermak dengan rangka baru yang mengusung kaca depan yang kokoh.

Liputan6.com, Detroit - Pabrikan SUV legendaris Amerika, Jeep, membuat sebuah inovasi penting pada keluarga Wrangler. Wrangler terbaru nantinya akan memakai bodi berbahan alumunium untuk mengurangi bobot mobil.

CEO Fiat-Chrysler, Sergio Marchionne, mengatakan kalau Ram tidak akan mengikuti jejak Ford menjadi pikap dengan bodi alumunium karena penggunaan alumunium itu lebih cocok digunakan pada Wrangler.

"Wrangler cukup sesuai dengan panel bodi alumunium sehingga memungkinkan para insinyur mempertahankan as roda yang solid pada model saat ini," ujar Marchione seperti dilansir dari Leftlanenews, Sabtu (10/5/2014).

Menurut laporan sebelumnya menyebutkan kalau para insinyur Jeep sedang mencari cara mengurangi bobot kendaraan dengan mengganti ruang penyimpanan dengan ukuran yang lebih kecil.

Insinyur Jeep akan merubah bentuk rangka kaca depan selama ini yang dapat dilipat dengan model terbaru yang mengusung kaca depan yang kokoh sehingga membuat pengemudi lebih aman ketika mobil terguling.

Menurut rumor yang berkembang, untuk Wrangler dengan atap soft-top akan dikenakan biaya tambahan karena model terbaru akan memakai rangka yang didesain ulang untuk atap versi hard-top.

"Mendesain ulang Wrangler merupakan proses yang membosankan," ungkap CEO Jeep, Mike Manley.

Manley mengatakan kalau tantangan menggarap ulang Wrangler kali ini akan lebih sulit karena dapat mengubah DNA yang selama ini dimiliki Wrangler.

Hal tersebut disebabkan para insinyur harus tetap menjaga standar yang telah dimiliki oleh Wrangler selama puluhan tahun dari perubahan yang sedang dilakukan.

"Jeep Wrangler generasi keempat ini diharapkan akan segera lahir sebelum 2016," tutup Manley. (Ysp/Nrm)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya