Liputan6.com, Jakarta - Keputusan arah koalisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan ditentukan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas II) Sabtu malam ini.
Namun demikian, Ketum PPP Suryadharma Ali (SDA) menyatakan grassroot atau akar rumput partainya lebih memilih Prabowo Subianto ketimbang Joko Widodo (Jokowi). Pilihan itu, menurut dia, berdasarkan visi dan misi.
"Kalau keinginan grassroot, ke Pak Prabowo kalau keinginannya. Tetapi yang mengambil kan keputusan DPW (Dewan Perwakilan Wilayah). Oleh karenanya saya berharap apa yang kita putuskan sama dengan grassroot," ujar SDA di Hotel Aston, Kompleks Epicentrum, Jakarta Selatan, Sabtu (10/5/2014).
Dia menjelaskan, selama Rapimnas ini, akan terjadi lobi dan adu pendapat. Tapi keputusan yang diambil tentu hanya ada 1. Keputusan yang bulat. Tak pecah. "Kami akan melakukan lobi. Agar keputusan Rapimnas tidak lonjong bulat dan kotak-kotak," ujarnya.
Sementara itu, Sekjen PPP M Romahurmuziy menepis isu partainya akan berkoalisi dengan Gerindra. Hasilnya akan diputuskan melalui Rapimnas partai berlambang kabah itu.
''Belum ketemu sama sekali, sekalipun ada koalisi yang diwacanakan itu, berhenti komunikasinya oleh media. Secara politik belum ada komunikasi apapun kepada kita sampai hari ini,'' jelasnya.
Menurut Romi, sapaan akrab Romahurmuziy, PPP lebih berkonsentrasi kepada agenda politik nasional dan partai. Agenda tersebut harus tetap berjalan. Tapi PPP tetap memertimbangkan opsi yang ada. ''Kita akan memilih opsi-opsi yang tersedia."
Dia menjelaskan, jumlah dukungan untuk Jokowi dan Prabowo relatif sama, di samping ada juga kader yang memihak Ical. Namun semua itu akan diputuskan bersama dalam Rapimnas.
''Prabowo dan Jokowi relatif sama, ada sebagian juga ke ical. Dan (dukungan) semua masih 50-50. Nanti diputuskan dalam Rapimnas ini,'' tandas Romi.
Rapimnas II PPP dimulai sejak Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WIB. Hasil Rapimnas atau ke mana PPP akan berkoalisi, akan diumumkan malam ini, sekitar pukul 22.00 WIB.
SDA: Grassroot PPP Inginkan Prabowo
Namun Ketum PPP itu memastikan keputusan tetap di tangan seluruh Dewan Perwakilan Wilayah partai.
diperbarui 10 Mei 2014, 20:11 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sri Mulyani Usul Pembelajaran Saham Mulai SD, Ini Kata Pengamat
Merger BUMN Karya Bisa Selesaikan Utang? Begini Hitungannya
Manfaat Kesehatan Kayu Manis dan Cara Membuat Rebusan yang Menyehatkan
Sikap yang Bisa Membuat Gebetanmu Terpikat dan Mendekat
Ciri Penyakit Ain: Mengenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Biaya Haji Turun, Komisi VIII: Kami Dorong Efisiensi agar Bisa Kurangi Beban Jemaah
Viral Wanita Dikeroyok dan Ditelanjangi di Jakut, Pelaku Ditangkap
350 Caption WA Gabut Aesthetic untuk Status yang Keren
Ciri-Ciri Kucing Demam yang Perlu Diwaspadai, Kenali Tandanya
Tok! Zudan Arif Fakrulloh Jadi Kepala BKN
Ciri-Ciri Darah Implantasi dan Penanganannya, Kenali Bedanya dengan Menstruasi
Menkum Supratman: Prabowo Ikut Tentukan Nasib Napi yang Akan Diberi Amnesti