Penampakan Danau Zamrud yang Simpan Minyak 50 Juta Barel

Lahan Danau Zamrud, Kabupaten Siak, Riau, berlapis-lapis. Berdasarkan kajian sesmik, pada lapisan paling bawah terdapat sumber daya minyak.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 11 Mei 2014, 12:46 WIB
(Foto: Fiki Ariyanti/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Kawasan konversi hutan dan suaka margasatwa di Area Danau Zamrud, Kabupaten Siak, Riau, rupanya menyimpan potensi cadangan minyak yang luar biasa besar. Di dasar Danau Zamrud yang tersohor cantik, diduga terdapat kandungan minyak mentah yang diperkirakan mencapai 50 juta barel.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, tak mudah untuk bisa menyambangi Danau Zamrud. Perlu waktu sekitar 30-40 menit dengan kondisi jalan berliku dari Desa Dayun, Siak, Riau.

Sepanjang perjalanan, suasana lokasi tambang sangat terlihat jelas. Deretan pipa minyak membentang panjang hingga puluhan kilometer (km) di depan hamparan hutan lebat.

Meski bukan aspal, namun jalan memasuki area konservasi Zamrud cukup bersahabat. Tanpa kerusakan ataupun lubang yang bisa membuat kendaraan terperosok ke dalam.

Menariknya, sesekali hewan-hewan yang hidup bebas di area tersebut seperti monyet dan babi hutan menampakkan diri. Bahkan tak jarang harimau Sumatera yang tinggal dan menetap di kawasan Zamrud bisa terlihat.

Tim Manager Zamrud dan West Area Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako (BSP) dan Pertamina Hulu Energi Wiratmo Yuwono menjelaskan, di kawasan tersebut terdapat dua sumur, yakni Gajah Putih dan Pondok Zamrud.

"Untuk sumur minyak Gajah Putih, kami ingin mengeksplorasi sumur tersebut karena punya 100 barel per hari. Luasnya hanya satu hektar (ha)," jelasnya kepada wartawan di Konservasi Zamrud, Kabupaten Siak, Riau, seperti ditulis Minggu (11/5/2014).

Berjarak beberapa kilometer dari sumur Gajah Putih, Wiratmo kembali menunjukkan lokasi Pondok Zamrud yang diincar untuk eksplorasi karena memiliki kandungan minyak sekitar 150 barel per hari.

Sayang, eksplorasi kedua sumur ini masih terganjal perizinan karena berada di lahan konservasi. "Kami sudah siap sekali, tapi kalau izin belum ada bagaimana? Ini tantangan dan kami akan berjuang terus," ucapnya.

Perjalanan selanjutnya menuju Danau Zamrud. Menyusuri danau ini, serasa berada di film Anaconda. Sebagai permulaan, jalan danau sangat sempit dan hanya bisa muat untuk satu perahu boat.

Untuk bisa lewat, terkadang harus menunduk atau memiringkan badan. Pasalnya, jalan perahu terhalang oleh tanaman-tanaman berduri yang tumbuh dan hampir menutup jalan danau. Namun selang beberapa menit, sebuah danau dengan sebutan Danau Bawah Besar atau Zamrud ini membentang luas dan sangat cantik.

Lukisan karya Tuhan ini menyajikan panorama yang sedap dipandang mata. Hutan lindung yang masih terjaga kelestariannya, melihat burung-burung langka menari bebas di langit biru, serta hembusan angin kencang yang menusuk tulang.

Siapa sangka jika di perut Danau Zamrud menyimpan potensi sumber minyak sangat besar yang diperkirakan mencapai 50 juta barel.

Manajer External Affairs BOB, Nazaruddin mengungkapkan, di kawasan konservasi itu mengandung minyak berdasarkan kajian sesmik perseroan.

"Lahan kan berlapis-lapis. Nah, di lapisan paling bawah itu ada sumber daya minyak sebesar 50 juta barel. Makanya kalau boleh kami mau eksplorasi karena dipastikan aman, tanpa merambah lahan baru, apalagi merusak lingkungan," tuturnya. (fik/gdn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya