Dr. Dre Beri Sinyal Perusahaannya Pasti Dibeli Apple

Dr. Dre menyebutkan bahwa dirinya tidak lama lagi akan menjadi 'miliuner pertama dalam sejarah hip-hop'.

oleh Adhi Maulana diperbarui 12 Mei 2014, 09:24 WIB
Dr. Dre (nydailynews.com)

Liputan6.com, California - Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, Apple dilaporkan tengah menjajaki kesepakatan untuk membeli produsen headphone populer Beats Electronics dengan banderol fantastis mencapai US$ 3,2 miliar atau sekira Rp 36 triliun. Kesepakatan itu termasuk untuk layanan streaming Beats Music yang baru saja diluncurkan pada Januari kemarin.

Meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak Apple, namun salah satu pendiri Beats Electronics yang juga seorang produser musik hiphop ternama, Dr. Dre, justru telah mengindikasikan kebenaran kabar tersebut.

Dilansir laman Pocket Now, bersama aktor film Fast and Furious, Tyrese Gibson, Dr. Dre baru-baru ini mem-posting-kan sebuah video selfie via Facebook. Meski tak memaparkannya secara eksplisit, tetapi di dalam video berdurasi satu setengah menit itu Dr. Dre menyebutkan bahwa dirinya tidak lama lagi akan menjadi 'miliuner pertama dalam sejarah hip-hop'. Sontak pengakuan Dr. Dre itu langsung dikaitkan dengan urusan akuisisi Beats Electronics oleh Apple.

Sebelumnya sempat dilaporkan pula bahwa niatan Apple untuk mengakuisisi Beats Electronics dengan harga selangit berdampak negatif pada saham Apple di lantai bursa.

Laman Market Watch melansir  harga saham Apple langsung menurun 0,42% (US$ 2,45) menjadi US$ 585,54 per lembarnya setelah niatan Apple untuk mengakuisisi Beats Electronics ramai diberitakan media. Padahal sebelumnya harga saham Apple sempat menembus angka US$ 600 perlembarnya.

Banyak pakar yang menilai harga US$ 3,2 miliar terlalu tinggi untuk perusahaan audio yang dibangun oleh Jimmy Lovine dan Dr. Dre itu. Selain itu, para investor juga menyayangkan niatan tersebut karena sebenarnya Apple telah memiliki lini bisnis musik melalui iPod dan layanan iTunes Music yang dinilai lebih baik dibandingkan Beats Electronics.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya