Prabowo dan Ical Batal Perpasangan?

Pekan depan PAN akan mengumumkan berkoalisi dengan Partai Gerindra.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Mei 2014, 19:11 WIB
(Antara/Jafkhairi)

Liputan6.com, Jakarta - Lobi-lobi koalisi parpol jelang pilpres makin memanas. Sementara Gerindra merapat ke Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat dan Partai Golkar belum menentukan sikap.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (11/5/2014), jika capres Gerindra Prabowo Subianto akan berpasangan dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, ke mana Golkar dan Demokrat akan merapat?

Secara tak terduga, koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Golkar terancam batal. Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie disebut-sebut batal berpasangan sebagai capres dan cawapres karena masing-masing memiliki pertimbangan sendiri.

Kini Partai Gerindra merapat ke Partai Amanat Nasional (PAN). Pekan depan PAN akan mengumumkan berkoalisi dengan Partai Gerindra, serta bakal memutuskan Hatta Rajasa sebagai cawapres Prabowo.

Di tengah ketidakpastian, pengamat politik Heri Budianto menyatakan Partai Golkar harus realistis dan segera menentukan nama cawapres. Heri berpendapat Aburizal Bakrie alias Ical harus mengambil keputusan penting dan jangan memaksakan kehendak sebagai capres.

Sementara Partai Demokrat masih yakin dengan konvensi capresnya. Politisi Partai Demokrat Ramadhan Pohan optimistis Partai Demokrat akan menang dalam pilpres mendatang.

Tentunya masyarakat masih menunggu bagaimana bentuk koalisi dan siapa capres cawapresnya, serta diharapkan akan membawa negeri ini ke arah yang lebih baik. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya