Liputan6.com, Jakarta: Persija Jakarta memetik pelajaran berharga ketika takluk 0-3 dari Ajax Amsterdam pada laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (11/5/2014). Kekalahan ini memang sudah bisa diprediksi mengingat berbedanya kelas diantara kedua klub ini.
Hanya, Persija bisa belajar banyak dari bagaimana Ajax mengelola serangan hingga berbuah menjadi gol. Pemain Ajax juga jarang lama menahan bola, ini juga bisa jadi pelajaran berharga.
Advertisement
Pada babak pertama, tim tamu asal Belanda itu sudah unggul 2-0, lewat gol yang dilesakkan Lucas Andersen pada menit ke-13 dan Mike Van Der Hoorn (16).
Sejak menit awal pertandingan, Ajax seperti ingin membuktikan ucapan mereka yang bakal tampil menyerang dan mendominasi jalannya pertandingan. Pasalnya, Christian Poulsen dan kawan-kawan langsung mengurung pertahanan tim Macan Kemayoran.
Permainan umpan-umpan pendek diperagakan para pemain Ajax untuk membongkar pertahanan Persija baik dari sisi sayap maupun penetrasi dari lini kedua. Beberapa peluang pun tercipta. Salah satunya, melalui Lucas Andersen pada menit kedelapan. Sayang, sundulannya di depan gawang Persija masih belum menemui sasaran.
Andersen akhirnya membayar tuntas kegagalannya dengan mencetak gol pada menit ke-13. Andersen berhasil memanfaatkan kesalahan Syahrizal yang gagal membuang bola di kotak penalti. Tanpa ampun tendangannya membobol gawang Persija yang dikawal Andritany Ardhiyasa.
Ajax semakin mendominasi jalannya pertandingan. Mike Van Der Hoorn menggandakan keunggulan de Amsterdammer pada menit ke-16. Skor 2-0 untuk tim tamu.
Persija sebenarnya sempat beberapa kali memberikan ancaman ke lini pertahanan Ajax. Di antaranya, melalui tendangan Fabiano Beltrame dari luar kotak penalti. Tapi, masih melambung di atas mistar gawang. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Persija mencoba untuk memperkecil kekalahan dengan melancarkan beberapa kali serangan. Hanya, Ajax sangat tenang menghadapi serangan Persija.
Di menit ke-52, Persija mendapatkan peluang tapi tendangan bebas Rohit Chand mampu diantisipasi kiper Ajax, Peter Leeuwenburgh. Begitu pula dengan tendangan Victor Pae dari tengah lapangan masih jauh dari memuaskan.
Keasikan menyerang, Persija justru kebobolan lagi oleh Ajax. Gol ketiga Ajax dicetak Lerin Duarte lewat sepakan spektakulernya di luar kotak penalti pada menit ke-70. Semenit kemudian giliran Siem De Jong berpeluang tambah gol tapi bisa ditepis Andritany. Skor 3-0 bertahan hingga pertandingan usai.
Susunan pemain :
Persija Jakarta
26 Andritany Ardhiyasa; 3 Dani Saputra, 14 Ismed Sofyan/99 April Hadi (63), 15 Fabiano Beltrame, 33 Syahrizal/28 Nanak (89); 7 Ramdani Lestaluhu/19 Agung Supriyanto (72), 21 Amarzukih/22 Feri Komul (82), 23 Victor Pae/13 Firmansyah (90+1), 32 Rohit Chand; 10 Ivan Bosnjak/18 Zelimir Terkes (90+2), 11 Rahmat Affandi/Habib Bamogo (40)
Ajax Amsterdam
40 Peter Leeuwenburgh; 2 Ricardo Van Rhijn/27 Ruben Ligeon (46), 6 Micke Van Der Hoorn, 24 Stefano Denswil, 42 Jairo Riedewald/44 Kenny Tete (68); 5 Christian Poulsen, 8 Lerin Duarte, 25 Thulani Serero; 16 Lucas Andersen/36 Riechedly Bazoer (54), 34 Lesly De Sa, 45 Sheraldo Becker/10 Siem De Jong (65)
Baca Juga
