Liputan6.com, Sikka Penggalian makam bayi di Wolomarang, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan pengawalan ketat polisi menjadi tontonan warga.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (12/5/2014), kedatangan Tim Dissaster Victim Identification (DVI) Polda NTT ke rumah pasangan Adriana Sing dan Erdy Edy Jandu untuk mengotopsi jenasah bayi Maria Elisabet Jandu yang diduga ditukar pihak Rumah Sakit Umum Dokter TC Hillers Maumere beberapa waktu lalu.
Setelah digali, ternyata jenazah bayi yang terkubur berjenis kelamin laki-laki, bukan perempuan. Tim dokter Polda NTT juga mengambil sampel darah pasangan Adriana dan Erdy untuk memastikan sang bayi tertukar atau tidak.
Sejauh ini Polres Sikka telah memeriksa 15 saksi, yaitu 13 saksi dari rumah sakit dan kedua orangtua bayi. Sementara Direktur Rumah Sakit Dokter TC Hillers Jimmy Sinaga enggan memberikan keterangan.
Direktur, bidan serta perawat Rumah Sakit TC Hillers menyatakan bayi Adriana Sing yang lahir pada 19 April lalu berjenis kelamin perempuan. Sementara surat kelahiran yang ditandatangani dokter rumah sakit tersebut menyatakan bayi tersebut laki-laki.
Tidak adanya kejelasan ini membuat keluarga menduga telah terjadi penukaran bayi. Apalagi bayi yang diserahkan pihak rumah sakit pada Adriana dan Erdy telah meninggal. (Sss)
Advertisement