Liputan6.com, Jakarta - Binis iklan digital di Indonesia diyakini akan terus menunjukkan tren positif. Menurut data yang dimiliki agensi periklanan digital Ghoper Indonesia, pada tahun 2012 kemarin bisnis iklan digital di Indonesia bernilai US$ 140 juta. Jumlah tersebut diprediksi akan melonjak drastis hingga mencapai US$ 1,9 miliar di tahun 2017 mendatang.
Andi Surya Boediman, Chairman Ideoworks sekaligus investor di Ghoper Indonesia menjelaskan, "Indonesia memiliki potensi transaksi digital (online) yang cukup baik. Riset eMarketer menujukkan total nilai transaksi e-commerce di seluruh Indonesia mencapai US$ 1,79 miliar pada 2013, jumlah tersebut diproyeksikan mencapai US$ 4,49 miliar di tahun 2016 mendatang."
Menurut Andi, potensi tersebut harus dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan Indonesia khususnya UKM untuk mengembangkan bisnis via fasilitas iklan digital. Pasalnya Indonesia diproyeksi akan memiliki sekitar 10,6 juta pembeli online pada tahun 2016, meningkat hampir dua kali lipat dari 5,6 juta pembeli online di tahun 2013 kemarin.
Gopher Indonesia sendiri bertindak sebagai Google AdWords Premier Small & Medium Business Partner yang bertugas memberikan pelayanan produk-produk periklanan Google bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Mereka menawarkan berbagai jenis layanan periklanan dari Google, seperti Google AdWords, Google Display Network dan YouTube Advertising dengan paket harga investasi yang dapat disesuaikan dengan budget pengguna.
Advertisement