Pemilu 2014 Penuh Kecurangan, Komisi II Usul Bentuk Pansus

DPR RI menerima laporan kecurangan pemilu dari seluruh anggota dewan saat melaksanakan rapat paripurna pembukaan masa Sidang IV.

oleh Widji Ananta diperbarui 12 Mei 2014, 17:06 WIB
(Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - DPR RI menerima laporan kecurangan pemilu dari seluruh anggota dewan saat melaksanakan rapat paripurna pembukaan masa Sidang IV. Sebagian anggota Komisi II pun berkeinginan membuat pantia khusus (Pansus) Pemilu 2014.

"Ya dirapat Paripurna DPR banyak sekali protes, tapi kita terima. Tetapi beberapa teman-teman tadi menyampaikan pandangan kemungkinan Komisi II akan mengambil sikap seperti ini untuk menyelematkan demokrasi ke depan atau seperti apa, atau kemudian akan membentuk pansus atau angket," ujarnya Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2014).

Terkait inisiatif pembentukan pansus tersebut, sambungnya, DPR tidak akan pernah memberikan larangan. "Bagi kami DPR tidak akan melarang, juga tidak menganjurkan, kita lihat saja. Tapi memang penyelenggaraan pemilu kali ini luar biasa buanyak sekali kecurangan di semua lini. Ya kita dukung saja," jelas dia.

Menurutnya, bila penyelenggaran pemilu dari tahun ke tahun tidak berubah, maka akan menjadi suatu yang berbahaya.

"(Pemilu curang) Kalau ini kita teruskan, kita kembangkan, demokrasi kita terancam punah. Ini bahaya sekali. Karena itu harus ada perbaikan-perbaikan ke depannya," tukas Priyo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya