Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia 1966 adalah gelaran Piala Dunia ke-8 yang diselenggarakan di Inggris pada 11 hingga 30 Juli. Dalam ajang ini, tuan rumah Inggris sukses menjadi juara usai menekuk Jerman Barat di partai Final dengan skor 4-2.
Inggris unggul melalui gol yang dicetak oleh Martin Peters dan tiga gol dari Geoff Hurst sedangkan gol bagi Jerman Barat dicetak oleh Helmut Haller dan Wolfgang Weber.
Pada ajang ini, sebanyak 16 negara Afrika mengundurkan diri akibat keberatan terhadap sistem yang mengharuskan mereka menjalani babak Play-off menghadapi wakil Asia. Karena mereka berpendapat hanya dengan lolos ke babak kualifikasi melalui kualifikasi zona Afrika mereka sudah cukup kompeten untuk memasuki Piala Dunia.
Selain itu, kontroversi juga terjadi pada laga final di mana wasit membuat dua keputusan yang cukup kontroversial. Tendangan bebas yang dieksekusi Wolfgang Weber sebelum laga berakhir membuat Jerman mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Akan tetapi Inggris menilai bola telah menyentuh tangan salah seorang pagar betis Inggris. Namun wasit tetap tidak mengubrisnya dan menganggapnya sebagai gol.
Di masa perpanjangan waktu tepatnya menit 98, wasit memberikan gol bagi Inggris usai sepakan Hurst membentur mistar dan memantul di garis gawang. Pihak Jerman pun melakukan protes keras atas keputusan tersebut dan sampai sekarang masih terjadi perdebatan apakah itu gol atau tidak.
Ajang yang digelar di tanah Inggris tersebut melahirkan beberapa nama besar yang memiliki prestasi gemilang seperti, Eusebio da Silva Ferreira dan Franz Beckenbauer.
Eusebio mendapatkan penghargaan sepatu emas usai berhasil menjadi pencetak gol terbanyak dengan 9 gol. Salah satunya adalah gol yang ia cetak ke gawang Uni Soviet pada laga perebutan posisi ke-3. Pada saat itu Portugal berhasil mendapatkan posisi ke-3 usai menang tipis dengan skor 2-1 atas Uni Soviet.
Di sisi lain, Beckenbauer menerima penghargaan sebagai pemain muda terbaik usai berhasil tampil memukau di lini pertahanan Jerman. Selain itu ia turut mencatatkan namanya di daftar pencetak gol terbanyak Piala Dunia 1966 dengan 4 golnya.
Trofi Piala Dunia yang saat itu masih bernama Trofi Jules Rimet dikabarkan hilang saat dipajang dalam pameran Piala Dunia 1966. Beragam cara digunakan untuk menemukan benda tersebut. Beruntungnya trofi tersebut ditemukan oleh seekor anjing di sekitar kota London.
Advertisement