Mahasiswa Gelar Aksi Teatrikal Peringati Tragedi Trisakti

Dalam aksinya mahasiswa tak hanya menyampaikan tuntutan melalui spanduk atau poster, tapi juga aksi teatrikal.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Mei 2014, 02:16 WIB
"Sampai saat ini belum ada orang yang dimintai pertanggungjawabannya terhadap Peristiwa Mei 98 (Tragedi Trisakti)," ucap demonstran.

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 1.000 mahasiswa Universitas Trisakti memperingati Tragedi 12 Mei 1998 di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Aksi tersebut berlangsung damai, meski dijaga ketat polisi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (12/5/2014), dalam aksinya mahasiswa tak hanya menyampaikan tuntutan dengan spanduk atau poster, tapi juga melalui aksi teatrikal.

Dalam aksi tersebut, para demonstran mendesak pemerintah segera menuntaskan tragedi berdarah saat reformasi 1998 lalu. Sebab tragedi tersebut tak hanya menewaskan sejumlah mahasiswa tapi juga puluhan warga biasa.

Mengakhiri aksinya, mahasiswa menerbangkan puluhan lampion dengan harapan tragedi 16 tahun silam tersebut bisa terungkap secepatnya.

Sayangnya usai aksi damai berlangsung, kawasan Monas menjadi kotor akibat tumpukan sampah botol minuman dan sisa makanan. Sehingga pemandangan di kawasan tersebut tidak sedap dipandang. (Ado)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya