Liputan6.com, Pertumbuhan pasar tablet diprediksi melemah tahun ini. Katy Huberty, seorang analis ternama dari perusahaan finansial Morgan Stanley bahkan menurunkan proyeksi pertumbuhan pasar tabletnya dari 26 persen menjadi hanya 12 persen.
Huberty menerangkan, penurunan proyeksi pertumbuhan pasar lebih dari 50 persen ini disebakan oleh sudah tingginya penetrasi tablet. Yang artinya, orang-orang yang sempat menginginkan tablet diasumsikan kini telah memiliki satu unit.
Tablet sendiri diakui memang tidak seperti smartphone yang dapat terus menyuguhkan spesifikasi baru serta peningkatan fitur dan hardware, sehingga tidak ada kebutuhan mendesak untuk mengganti tablet tiap tahun. Kurangnya inovasi di pasar tablet secara keseluruhan menjadi alasan utama Huberty menurunkan prediksinya.
"Melemahnya pasar tablet karena tingkat penetrasi yang meningkat dan kurangnya inovasi yang berarti," tuturnya.
Adapun tablet berbasis sistem operasi (OS) Android tidak akan terlalu terpengaruh dengan penurunan ini. Pasalnya, tablet Android memiliki harga jual dan ukuran layar yang beragam.
"Nasib tablet Android tampaknya akan lebih baik daripada tablet iOS, karena memiliki titik harga yang lebih rendah dan portofolio produk yang lebih luas," jelas Huberty, seperti dilansir Phone Arena, Rabu (14/5/2014).
Tablet berbasis iOS atau iPad, diketahui telah mengalami penurun penjualan pada kuartal kedua tahun fiskal perusahaan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Diinformasikan bahwa ada 16,3 juta iPad terjual selama tiga bulan yang berakhir pada Maret 2014, turun dari 19,5 juta unit.
Pertumbuhan Tablet Tahun Ini Diprediksi Lesu
Tablet diakui memang tidak seperti smartphone, yang dapat terus menyuguhkan pembaruan.
diperbarui 14 Mei 2014, 10:40 WIBDipaparkan tentang perlunya pemanfaatan perangkat berteknologi canggih seperti tablet dalam hal-hal fungsional dan edukatif.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo: Saya Beri Peringatan, Tak Ada Toleransi untuk Korupsi
Wajib Tonton, Ini 10 Film Terseram Sepanjang Dekade
Amorim Akui Krisis Produktivitas Gol, Manchester United Terancam Masalah Besar di Lini Depan
Kisah Ajaib Gus Dur dan 3 Koper Berisi Uang Miliaran Rupiah
Rokok Ilegal Marak di NTT, Jalur Perbatasan Jadi Perhatian
Pakar Sebut Pilkada Jakarta 2024 Diprediksi Dua Putaran, Begini Analisisnya
Mengenal Suria Kartalegawa, Pribumi yang Menolak Kemerdekaan Indonesia
Manchester United Takkan Terburu-Buru dengan Leny Yoro
Fisikawan Ungkap Time Travel Bisa Tanpa Paradoks
Bolehkah Menggauli 2 Istri Bersama-sama dalam Satu Kamar, Bagaimana Pandangan Islam?
Manfaat Biji Ketumbar untuk Kesehatan, Fakta dan Bukti Ilmiah
Pindahnya Kandang Banteng dari Jawa Tengah ke Jakarta