Tamara Bleszynski dari Model Terseksi sampai Pesinetron Termahal

Tamara sempat menyandang sebagai model dengan pemilik payudara terindah oleh sebuah majalah

oleh Aditia Saputra diperbarui 13 Mei 2014, 14:00 WIB
Tamara sempat menyandang sebagai model dengan pemilik payudara terindah oleh sebuah majalah

Liputan6.com, Jakarta Dengan modal fisik yang tak biasa Tamara Bleszynski laris manis di dunia modeling. Banyak iklan dibintanginya dan yang terheboh saat dirinya menjadi bintang dan model sabun Lux dimana tidak setiap wanita bisa mendapatkannya.

Saat awal kariernya muncul di usia belasan tahun, Tamara pernah disanjung sebagai "Cindy Crawford"-nya Indonesia. Sebagai blasteran Sunda Polandia, Tamara mengaku jika dirinya tak pernah tampil total untuk kecantikannya.

"Gaya atau style yang khas dan unik pada diriku. My signature style! Jadi diri sendiri dan tampil apa adanya, nggak berlebihan. Cantik itu inside out," ujar Tamara membeberkan rahasia kecantikannya.

Tak sampai setahun menggeluti modelling, ‎namanya mulai melambung. Hingga akhirnya membuat sebuah ‎produk sabun kecantikan berkelas international yang terkenal sangat selektif memilih bintang iklannya mengontrak Tamara menjadi ikonnya.

"Saya dengan Lux sudah seperti keluarga. Bagaimana tidak? Saya sudah menjadi bintang iklannya sejak usia 18 tahun," kata Tamara. ‎Tidak ada yang meragukan pesona kecantikan Tamara. Ketenaran yang diraihnya pun tak membuatnya mudah puas diri. Justru dia kian percaya diri mendalami talentanya di bidang akting.

Tamara sempat menyandang sebagai model dengan pemilik payudara terindah oleh sebuah majalah wanita. Namun, Tamara selalu enggan mengomentari mengenai gelar tersebut. Setiap kali ditanya dia hanya tersenyum.

Selain dunia modelling dan iklan tamara pun menggeluti dunia sinetron dengan membintangi beberapa sinetron diantaranya Anakku Terlahir Kembali 1&2 (1997), Perjalanan (1999), Hikmah 2 (2005), Hikmah 3 (2006), Semua Karena Bu Sonya (2008, FTV).

Sebenarnya, anak kelima dari pasangan Zbignew Bleszynski dan Farida Gasik ini termasuk baru menapaki dunia sinetron. Adanya kesadaran dan keinginan untuk menggeluti dunia ini tumbuh ketika hadir dalam Festival Sinetron Indonesia. Padahal sebelumnya ia enggan bermain sinetron.

"Saya ingin membuktikan dikenal masyarakat hanya dari dunia model," kata Tamara waktu itu. Keterlibatannya di sinetron bukan berarti ia tidak konsisten dengan ucapannya itu. Tetapi, menurutnya, lebih pada sikap terbukanya untuk selalu mengeksplorasi potensi yang ada pada dirinya.

Dan dirinya membuktikan itu. Perannya sebagai Sarah dalam sinetron perdananya, ShangriLa, boleh dikatakan bagus. Bahkan sinetron ini banyak digemari pemirsa. Tentu saja hal ini menaikkan pamor Tamara di dunia yang baru digelutinya. Sehingga, tawaran main sinetron pun deras ke arahnya. Dan isunya, honornya pun ikut-ikutan "deras".

Cewek yang suka makan makanan Sunda, khususnya lalap, ini juga tidak pernah mau memberitahukan jumlah honornya, walaupun didesak. "Nggak etis rasanya, kalau saya sebutin berapa jumlahnya. Cukup saya dan produser yang tahu berapa," ujar artis sinetron dan model pakaian serta aksesoris Guess buatan Amerika itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya