Pesan Melanie Subono untuk Jokowi dan Prabowo

Jelang Pemilihan Presidan (Pilpres) Juli mendatang, nama Jokowi dan Prabowo kerap digadang sebagai calon kuat Presiden periode 2014-2019.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 13 Mei 2014, 14:40 WIB
Jelang Pemilihan Presidan (Pilpres) Juli mendatang, nama Jokowi dan Prabowo kerap digadang sebagai calon kuat Presiden periode 2014-2019.

Liputan6.com, Jakarta Jelang Pemilihan Presidan (Pilpres) Juli mendatang, nama Jokowi dan Prabowo kerap digadang sebagai calon kuat Presiden Indonesia periode 2014-2019. Keduanya dianggap sebagai sosok yang dibutuhkan saat ini. Tapi hal itu tidak berlaku bagi Melanie Subono. Putra promotor Adrie Subono itu menyebut Jokowi dan Prabowo tak akan bisa membuat perubahan. Ia pun memiliki sebuah pesan khusus kepada politisi dari partai PDI Perjuangan dan Gerindra tersebut.

"Siapa pun presidennya, mau Prabowo atau Jokowi nggak ada gunanya kalau sistemnya nggak diubah. Selama sistemnya nggak diubah ya tetap akan sama saja," ceplos Melanie Subono ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (12/5/2014).

"Akui sistemnya salah. Ayo kita benarkan dan benahi. Gue sih nggak terlalu mengerti politik ya, cuma ada sistem yang harus diperbaiki," sambungnya.

Selain itu, penyanyi 37 tahun ini menyarankan agar pemerintah lebih fokus pada pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM) daripada terus bergantung pada Sumber Daya Alam (SDA). Jika sektor itu dapat dibenahi, Melanie optimis Indonesia dapat lebih maju lagi.

"Belajar dari eyang gue. Dia bilang harta terbesar kita itu bukan SDA, tapi SDM. Kalau itu diperbaiki pasti bakal maju," papar Melanie.

Melanie berharap agar calon presiden berikutnya bukan dari orang yang terlibat dengan kejadian pelanggaran HAM 1998. "Pemimpin yang benar adalah orang yang bisa matikan hal-hal pelanggaran HAM, kemiskinan dan lainnya. Semoga hal itu nggak ada lagi," pungkasnya.(Ras/Mer)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya