Liputan6.com, Yogyakarta - Pameran produk-produk kerajinan dengan tajuk Jogja Istimewa Craft Expo (JIEC) 2014 yang diselenggarakan di Yogyakarta menargetkan nilai transaksi penjualan sebesar Rp 3 miliar. Acara yang akan digelar di Alun-Alun Utara Jogja pada 17-22 Juni 2014 tersebut akan dibuka oleh Sultan HB X.
Sabarul Yakin, perwakilan PT. Kabita Selaras Indonesia yang menjadi penyelenggaran pameran tersebut, cukup yakin target tersebut bisa tercapai karena bertepatan dengan masa liburan sehingga kunjungan wisata ke Yogyakarta cukup tinggi.
Advertisement
"Akan ada 50 peserta pameran. 35 peserta dari Jogja sendiri. Dinas kabupaten kota ada 7 stand selebihnya dari mitra binaan," kata Yakin di gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Yogyakarta, Selasa (13/05/2014).
Yakin mengatakan pameran kerajinan yang menonjolkan pengusaha mikro, kecil dan menengah ini akan berbeda dengan pameran kerajinan yang lain. soalnya, gelaran ini akan menggabungkan konsep pameran dengan festival budaya.
"Nanti ada Jatilan, tari khas Jogja dan nanti ada juga Gerobak Sapi. Sampai saat ini 100% peserta sudah ada," ujarnya.
Pameran kerjasama dengan pihak Dekranasda DIY ini akan menonjolkan kerajinan dari Jogja walaupun juga diikuti peserta dari kota lain. Ia berharap JICE ini dapat menyaingi pameran kerajinan yang digelar di Jakarta.
Ketua panitia Pameran Syahbeno Hasibuan mengatakan, selama pameran kerajinan nanti setiap produsen kerajinan akan menampilkan tiga karya mereka. Karya terdahulu, karya produk saat ini dan karya masa akan datang. Produk tiga jaman ini menjadi ciri khas pameran tersebut.
