Liputan6.com, Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghimbau kepada masyarakat yang memiliki rekening di bank untuk sering-sering melakukan pengecekan saldo rekeningnya.
Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK Nelson Tampubolon menjelaskan, pengecekan rekening mampu membantu OJK dalam mengurangi terjadinya fraud atau berbagai kesalahan sistem informasi yanng dapat merugikan nasabah.
Advertisement
"Kadang terlalu lama tidak ngecek rekening, pas ada kejadian seperti itu baru ngadu. Sering-sering negecek lah, jadi begitu ada kejadian, bisa langsung ditindak pelakunya," terang Nelson di Hotel Borobudur, Jakarta, Slasa (13/5/2014).
Sementara itu, dari sisi perbankan Nelson menyarankan untuk terus melakukan review ulang mengenai sistem informasi di setiap perbankan di Indonesia baik itu perbankan besar maupun perbankan kecil.
"Himbauan ke bank untuk melihat lagi sistem pengamanan. Bank sekarang merasa sistem keuangan sudah bagus ternyata bisa ditembus juga, itu harus dilihat kembali," jelasnya.
Sementara itu, Kapolri Jendral Sutarman menambahkan demi meminimalisir terjadinya pembobolan melalui TI, perbankan dihimbau untuk terus melakukan penggantian pasword server.
"Perbankan itu sudah memiliki jaringan yang luas, bahkan sampai ke pelosok daerah, semakin banyak jaringan maka semakin besar resiko itu, jadi ya harus selalu ganti pasword servernya paling lama seminggu sekali," tambahnya. (yas/gdn)