Cegah Pemadaman Meluas, PLN Minta Tiap Rumah Matikan 2 Lampu

PLN Disjaya mengimbau pelanggan yang tidak terkena dampak pemadaman agar menggunakan listrik dengan hemat.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 13 Mei 2014, 17:48 WIB
Ilustrasi. (Antara Foto/Septianda Perdana)

Liputan6.com, Jakarta- PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang masih melakukan pemadaman bergilir di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya. Pemadaman listrik tersebut akibat defisit daya sistem sebesar 750 megawatt (MW) pada Sub Sistem Muara Karang-Gandul, Balaraja-Lontar, dan Kembangan.

Untuk mencegah pemadaman listrik meluas, PLN Disjaya mengimbau kepada pelanggan yang tidak terkena dampak pemadaman agar menggunakan listrik dengan hemat dan seperlunya demi menjaga kestabilan pasokan listrik. Tak hanya itu bagi pelanggan yang mempunyai genset dimohon untuk menyalakannya sebagai antisipasi pemadaman. 

"Khusus pelanggan rumah tangga, kami meminta agar mematikan dua lampu atau setara 50 watt demi mencegah meluasnya pemadaman," jelas Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Roxy Swagerino saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (13/5/2014).

Imbauan itu dilontarkan seiring adanya peningkatan defisit daya sekitar 150 MW menjadi 750 MW. Kemarin defisit daya 600 MW, sekarang jadi 750 MW karena turunnya pasokan dari PLTU Lontar ke  trafo IBT (interbust transformer) Balaraja," kata Roxy.

Adapun wilayah yang akan dipadamkan mulai pukul 16.00-19.00 WIB antara lain wilayah sekitar Jl. Kapuk Kamal, Jl. Batu Ceper Raya, Jl. Raya Serang, Kali Angke, Taman Anggrek, Tomang Raya, Jl. Kapuk Kamal Muara, Jl. Kapuk Kayu Besar, Jl. Setiabudi, Jl. Kuningan, Jl. Sudirman, Jl. Thamrin, Tanah Abang, Karawaci, Jl. Raya Pasar Kemis, Jatake dan sekitarnya. (Ndw)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya