Liputan6.com, Jayapura: Pelatih Yangon United, Erick Willian mengakui timnya kalah kelas dari tuan rumah Persipura Jayapura di babak 16 besar AFC Cup 2014. Persipura tampil agresif, memborbardir gawang Yangon 9 kali.
Wakil Myanmar itu harus mengakui keunggulan tuan rumah."Mutiara Hitam" dengan skor 2-9 dalam laga di Stadion Mandala, Selasa (13/5/2014). Kekalahan itu mengubur mimpi Yangon untuk lolos ke fase perempatfinal AFC Cup 2014.
Advertisement
Minim persiapan dan kurang jam terbang di level Asia, menurut Erick, menjadi alasan utama kekalahan telak tim berjuluk The Lions itu. Berbeda dengan Persipura yang telah berpengalaman tampil di kompetisi Asia dan telah menjadi langganan juara kompetisi domestik.
"Tim kami baru lima tahun dalam menjalani sepak bola professional, sedangkan Persipura adalah tim yang matang," kata pelatih asal Australia itu setelah pertandingan.
Di samping itu, Erick mengungkapkan, kekalahan besar timnya ikut dipengaruhi persiapan Timnas Myanmar. Pemusatan latihan Timnas membuat pemain sering meninggalkan klub.
"Persiapan kami dalam laga ini juga minim, sebab beberapa pemain kami sedang ikut dalam persiapan timnas Myanmar. Kami kalah dalam segala hal. Persipura jauh diatas kami. Selamat untuk Persipura," Erick menuturkan.
Sang pelatih tidak menyangkal kehebatan Persipura. Tim asuhan Jacksen F Tiago itu pantas memetik kemenangan dan melanjutkan langkah ke perempatfinal."Kami ucapkan selamat buat mereka, semoga Persipura dapat terus bertahan di AFC Cup," harap Erick.